Kali ini aku mau ngoceh alias curhar aja deh ya. Lagi nggak
pengen mikir yang berat-benar karna hidupku sudah berat seberat badanku #halah.
Sebenarnya ini kisah lama. Tapi, akhir-akhir ini aku sedikit merasa terganggu. Nggak
sedikit juga sih. Perasaan itu timbul tenggelem. Aku sudah berusaha untuk
memendam dan berdamai. Tapi, apalah daya hati manusia yang kadang juga bisa
kolaps.
Kalian pernah nggak sih punya temen yang actually dia baik
sama kalian. Secara personal kalian berdua juga nggak ada masalah apa-apa, panggil
saja dia si A. Tapi, kamu tau sesuatu yang dia lakukan dengan orang yang sangat
amat kamu pedulikan. Panggil saja orang yang kamu pedulikan itu si Z. Mereka melakukan
sesuatu yang membuatmu sakit hati di masa lalu. Dan sayangnya, kamu telat
mengetahuinya. Dan tidak ada kesempatan untuk bertanya. Pertanyaan itu hanya
akan bergantung dilangit. Entah sampai kapan ia bergantung tanpa jawaban. Setiap
kali kamu melihat si A, perasaan menganggu itu muncul. “Tak apa, itu hanya masa
lalu. Lupakan saja” batinku menekan semua perasaan itu. Sayangnya tidak setiap
waktu aku berhasil menekannya dalam-dalam. Terkadang, masih ada sisa yang
nampak dipermukaan. Dan apa yang bisa aku lakukan dengan yang nampak itu?
Disatu sisi aku merasa dibohongi dan memilih untuk tidak
tahu. Tapi, disisi lain aku merasa bersyukur ada yang memberitahu aku. Setidaknya
aku tahu akan kenyataan yang sebenarnya. Yang membuatku gelisah adalah apa yang
harus aku lakukan? Sepertinya aku tidak bisa terus menerus berlagak tidak tahu
apa-apa. Memendamnya sendiri membuatku bertanya tanya banyak hal. Seperti benarkah
itu? Sejak kapan? Bagaimana bisa? Apakah aku benar-benar tertipu dengan cover
seseorang? Apa semua ucapak itu palsu belaka?
Dan pada akhirnya aku akan memutuskan untuk menggantung
semua pertanyaan itu. Hingga waktunya tiba untuk melepasnya atau mengambilnya
dan melontarkan itu semua.
Post a Comment