“Rokok tuh baik nggak sih?” tanya
A
“Nggak dong. Jelas banget itu
nggak baik, nggak sehat, ngerusak badan. Tuh liat aja gambar di bungkusnya aja
udah jelas” jawab B
“Rokok tuh baik nggak sih?” tanya
A
“Aku tau, rokok itu emang nggak
sehat buat kita. Tapi, ini salah satu caraku buat tenang. Stressku ilang kalo
ngerokok” jawab C
Baik dan buruknya suatu hal bagi
tiap-tiap manusia itu nyatanya berbeda-beda. Tergantung dari bagaimana ia
menjalani hidupnya. Mungkin bisa dibilang gaya hidupnya, lingkungannya. Percakapan
diatas jujur aja membuka pikiranku. Mungkin bagi sebagian orang yang tidak
merokok, hal tersebut bisa menjadi hal yang negatif. Karena selain untuk
kesehatan si perokok sendiri, juga untuk orang disekitarnya yang jelas membawa
penyakit. Berbeda dengan si perokok itu sendiri. Aku yakin, setiap perokok
pasti paham resiko yang menghantuinya. Tetapi, dibalik itu ia merasa nyaman
dengan merokok. Ada kelegaan tersendiri yang bisa dibilang kayak lingkaran
setan. Ia tahu itu buruk tetapi ia ketergantungan dengan hal itu.
Aku rasa contoh diatas itu suatu
hal kecil yang umum kita temui. Hal kecil yang tetep aja berbahaya hehe. Dan tiba-tiba
aku kepikiran, apa yang kita anggap baik selama ini, berarti bisa jadi beda
bagi Yang Maha Kuasa. Jadi, bukan kita yang berhak mengadili sebuah kebaikan,
dan aku rasa berlaku juga untuk kebenaran. Jadi, coba renungin, apa yang kamu anggap
benar selama ini, apa iya benar juga untuk orang lain?
1 comment
Namun ada hal yang membuatku larut dalam renungan, mengapa masih ada saja yang menjadi korban atas kebaikan orang lain.