sumber : foto pribadi |
Sudah tahu belum Surabaya sekarang punya tempat
wisata yang oke punya. Selain Wisata Mangrove Wonorejo, sekarang ada juga Wisata
mangrove Gunung Anyar. Sesuai namanya, tempat wisata ini berada di kawasan
Gunung Anyar, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut. Tempat wisata ini mempunyai label
Kebun Raya Mangrove yang terbesar di Asia Tenggara dengan luas lahan lebih dari
17 hektar dan masih melakukan pengembangan.
Tempat wisata ini buka setiap hari dari jam
8 pagi sampai jam 5 sore. Untuk masuk kamu nggak perlu bayar, alias gratis. Cukup
bayar parkir aja. Biaya parkir motor 5k sedangkan mobil 10k. tempat ini jauh
dari jalan raya. Jalannya lumayan masuk dan deket sama rumah susun. Oh ya,
sayangnya jalanan ke tempat wisata ini masih belum bagus, alias gronjal-gronjal.
Karena jauh dari bising kendaraan, tempat
ini asik banget kalo didatengin pagi-pagi. Banyaknya pohon cemara di pinggir
jalan bikin suasana makin syahdu. Enak banget deh pokoknya hehe. Cocok nih buat
kamu yang penat seminggu ngurusin kerjaan terus.
Wisata Mangrove Gunung Anyar punya beberapa
fasilitas kayak perahu, sepeda air, jogging track, sentra kuliner khas tumbuhan
mangrove, toilet, dan musholla. Karena masih baru, saya saranin kamu bawa topi
dan jangan lupa bawa tumblr ya. soalnya kalo udah siang panas banget, pohonnya
masih sedikit dan kecil-kecil.
Naik perahu
sumber : instagram.com/ratihsukmaresi |
Sama seperti Wisata Mangrove Wonorejo, di
tempat ini kamu bisa naik perahu menyusuri sungai sampai ke perbatasan laut. Perjalanannya
memakan waktu kurang lebih 30 menit. Tergantung dari pasang surutnya air. Kalo mau
naik, kamu bisa beli bibit mangrpve senilai 25k yang nantinya bakalan ditukar karcis.
Inget ya, bawa uang cash. Biasa kan anak milenial cashless. Petugasnya belum
menyediakan edc ovo hehe.
Sepeda air
sumber : foto pribadi |
Menariknya, dengan lahan yang luas tersebut
tidak hanya digunakan untuk konservasi tanaman mangrove saja. Tapi, ada wahananya
juga lho, yaitu sepeda air. Dan pembayarannya juga cukup unik. Kita cukup
membeli bibit mangrove lalu ditukar dengan karcis. Trus bibitnya diapain? Nah,
kamu bisa banget nanem sendiri bibitnya. Seru kan! Tapi kalo nggak bisa nanem
gimana? Tenang bisa kok dititipin ke petugas buat di tanem.
instagramable
sumber : foto pribadi |
Pihak pengelola sepertinya sadar kalo anak jaman
sekarang hobi banget foto-foto. Makanya mereka juga menyediakan spot foto yang
unik berupa sangkar burung. Gemes banget sih aku liatnya. Dan sangkar burung
ini nggak Cuma ada di satu titik. Tapi hampir di seluruh titik ada.
sumber : foto pribadi |
Tempat wisata ini punya 2 sisi yang
dipisahkan oleh sungai. Sebelah selatan, lahannya khusus untuk jogging track,
menara pemantau, toilet, musholla, dan sentar kuliner. Sedangkan di sebelah
utara ada sepeda air dan sangkar burung. Nah, kedua tempat ini dihubungkan dengan
jembatan gantung yang menarik. Kamu bisa juga foto-foto di jembatan ini. Eits,
tapi inget maksimal Cuma 6 orang. Nggak mau kan tenggelam pas lagi asyik-asyik
pose?
Reusable
sumber : foto pribadi |
Kalo kamu jalan ke arah utara, di deket
sepeda air, kamu bakalan nemuin pot gede-gede yang unik dan menarik banget. Yap.
Itu adalah bekas pipa yang di cat sedemikian rupa dan difungsikan untuk pot
bunga. Kreatif!
Bukan Cuma pot, meja di sekitarnya juga
pake bekas pipa baja lho. trus kursi-kursinya juga. Makanya kalo kamu sadar
bentuknya rada aneh gimana gitu. Tapi tetep estetik sih. Cocok nih buat
foto-foto hihi.
Nah, gimana? Mumpung lagi weekend cocok
banget nih ngajak keluarga atau temen-temen ke Wisata Mangrove Gunung Anyar. Jangan
lupa bawa cemilan sama air ya!
Post a Comment