Pertemuan membuat kita enggan untuk berpisah. Perpisahan seperti
sebuah mimpi buruk jika sudah timbul rasa nyaman. Rasa takut dan was-was tak
akan menemukan orang yang sama pun kerap menghantui pikiran. Apakah saya akan
menemukan orang sepertinya lagi? Berpisah, meski tak mudah kita semua harus
melaluinya. Mau tak mau, suka tak suka. Karena mungkin jangka waktu yang
diberikan Tuhan sudah pada tenggat waktunya. Perihal takdir, siapa yang mampu
menolaknya?
***
Buku
ini merupakan buku antologi saya yang ketiga dan bisa dibilang sejauh ini yang
paling saya suka. Kenapa? Karena isinya bener-bener deep banget. Kumpulan cerita
tentang perpisahan. Hal yang dibenci semua orang tapi kita tidak bisa
menghindarinya.
Mereka
berusaha untuk belajar dari sebuah perpisahan. Berpisah dengan keluarga, teman,
ataupun kekasih. Saya pernah berdebat dengan salah satu teman.
Berpisah
seperti apa yang lebih sulit. Apakah berpisah dengan mereka yang masih ada di
dunia ini, ataukah mereka yang sudah berbeda dunia dengan kita?
Pertanyaan
yang cukup menyulitkan. Keduanya sama-sama tidak mengenakan. Tidak ada yang
lebih baik ataupun lebih buruk. Anggap saja kalau kamu berpisah dengan mereka
yang masih ada di dunia ini. Apakah setelah berpisah keadaan akan sama? Bisa berkomunikasi
dengan biasa? Saya rasa tidak. karena setiap waktu manusia akan berubah. Entah berubah
dalam hal positif ataupun negatif. Kita tetap merasa kehilangan meski ia ada di
dunia ini.
Lantas
bagaimana dengan berpisah dengan mereka yang kini berbeda dunia dengan kita?
itu juga sama menyakitkannya. Kita hanya mampu mendoakannya. Berharap dapat
bertemu suatu saat nanti.
Meskipun
begitu, perpisahan akan membuat kita belajar untuk lebih memahami. Bukan untuk
disesali. Karena saya yakin, setiap kejadian terjadi untuk membuat kita lebih
dewasa. Mereka yang telah melewati fase ini adalah mereka yang mampu bertahan
dan telah terlahir kembali menjadi
sebuah pribadi baru. Bekas sayatan yang ada di hati itu akan membuatmu lebih kuat.
Dengan berpisah, kamu harus bersiap kembali. Menjadi lebih kuat dan bertemu dengan yang jauh lebih baik.
Post a Comment