Judul : Who’s That Girl?
Author : Alexandra
Potter
Publisher : Hodder
Published : 2009
Pages : 370
Genre : Fiction
Charlotte Merryweather merupakan tokoh utama yang diceritakan dalam buku ini. Sebagai wanita berusia 30an, Charlotte dapat dikatakan sebagai wanita karir yang sukses. Memiliki perusahaan PR sendiri, kekasih mapan yang setia dengan wajah rupawan, dan sahabat yang selalu mendukungnya. Kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Di tengah itu semua, tiba-tiba ia bertemu dengan gadis berusia 20an yang mengingatkan dirinya di masa lalu. Bahkan sangat mirip dengan dirinya. Mulai dari penampilan, mobil, hingga lokasi tinggal. Mungkinkah ia menemui dirinya 10 tahun lalu?
Nyatanya gadis itu memanglah dirinya. Tak ingin mengulang kesalahan yang sama, ia memberikan nasihat-nasihat pada Lottie (Charlotte yang berusia 20 tahun). Berbagai cara ia lakukan untuk menyelamatkan Lottie. Salah satunya adalah dengan melarangnya berkencan dengan Billy Romani, vokalis band kesukaannya. Charlotte teringat akan kencan semalam yang menyebabkan hatinya remuk redam dan membenci lelaki itu. Sayangnya, sekeras apapun Charlotte melarang Lottie, ia tetap menemui Billy Romani tanpa sepengetahuannya. Patah hati pun tak terhindarkan.
Baca juga: Review Pop! Hotel Diponegoro Surabaya
Charlotte bertemu dengan barista bar yang ternyata menyukai Lottie. Ia menyesal karena mengacuhkan Oliver 10 tahun lalu. Padahal ia pemuda yang baik dan ramah. Andai saja ia sedikit memperhatikan Oliver pada saat itu, apakah ia melakukan hal yang tepat? Di sisi lain, Miles, lelaki mapan yang kini menjadi kekasihnya, mengajaknya untuk tinggal bersama. Entah mengapa rasanya ada yang membuat Charlotte tak nyaman. Bukankah ini yang ia idam-idamkan selama ini? Bahkan Beatrice, sekretaris pribadinya, mengidolakan mereka berdua. Apakah Charlotte tergoda dengan Oliver, pemuda bar 10 tahun lalu?
Kemunculan Larry Goldstein, klien Charlotte yang ingin membuka cabang Celebrity Smile Clinic di UK. Sebagai konsultan PR, Charlotte tentunya berusaha memberikan saran terbaik untuk kliennya. Tak disangka, Larry Goldstein justru memilih untuk membeli toko barang antik dan menjadikannya klinik miliknya. Sayangnya, toko itu adalah toko milik kakek Oliver. Bagaimana respon Oliver dan kakeknya yang sungguh baik hati saat mengetahui hal tersebut? Toko yang memiliki makna sangat berharga bagi sang kakek. Tempat pertama ia bertemu dengan istrinya, nenek Oliver.
Alexandra Potter mampu menyajikan cerita yang menarik dalam sebuah perjalanan hidup wanita karir 30 tahun. Penulis menggambarkan kehidupan idaman semua orang di usia itu. Kehidupan yang serba berkecukupan yang sayangnya justru banyak hal yang dipertanyakan. Apakah kehidupan idaman itu merupakan hal yang benar-benar mereka inginkan? Apakah mereka cukup puas dengan memiliki usaha sendiri yang tentunya mengharuskan mereka bekerja ekstra?
Baca juga: Review Skincare AHA Peeling Darkspot Serum eBright Skin
Memiliki kekasih tampan dan mapan, siapa yang tak menginginkannya? Semua itu ada pada Miles, kekasih Charlotte. Bahkan Miles telah mempersiapkan rumah idaman tempat mereka akan tinggal bersama. Memiliki halaman yang luas dengan interior yang menakjubkan. Terlebih lagi rumah tersebut berlokasi di kawasan elit. Meski memiliki itu semua, kehadiran sosok Oliver sebagai pemuda bar mampu membuat pembaca berpikir bahwa hidup tak melulu soal standar kesempurnaan. Karena semua hal tersebut terasa hampa saat hati tak lagi merasa.
Selain itu, sosok Vanessa sebagai sahabat Charlotte merupakan kehadiran yang dibutuhkan semua orang. Meski tidak memiliki banyak sahabat, seorang sahabat rasanya sudah cukup membuat hati jauh lebih tenang. Memiliki tempat untuk berbagi kebahagian dan kesedihan.
Novel ini bisa di bilang novel yang ringan untuk dibaca. Ceritanya dekat
dengan kehidupan sehari-hari yang dialami semua orang. Percintaan,
persahabatan, dan karir. Penyampaian dengan gaya bahasa yang ringan juga
membuat buku ini mudah untuk dipahami semua kalangan usia. Sayangnya ending
yang terlalu menggantung membuat saya terlalu berharap lebih pada awalnya. Tetapi,
mungkin cocok untuk kalian yang menyukai ending menggantung. Overall, novel ini
menyenangkan. Dapat dibaca di sela-sela kegiatan.
16 comments
FYI Indonesia
Webloker.info untuk informasi lowongan kerja terbaik.