Nggak kerasa bulan Februari udah mau lewat aja. Mau bilang cepet banget tapi kok klise, tapi emang kerasanya gitu, ya nggak sih? *nyari temen* 🤣
Di tengah kondisi yang makin menggila karena corona, saya menyadari kalau saya yang memutuskan untuk bahagia atau nggak. Pastinya kita semua selalu berharap akan selalu bahagia, tapi nggak akan ada yang tahu kan ke depannya gimana? 😶
Jadi, saya nggak muluk-muluk. Daripada hanya berharap, saya pun mencoba untuk bahagia. Cukup saya memutuskan untuk bahagia 1 hari saja. Jadi, saya bakal jalani hari demi hari yang bahagia karena keputusan yang saya buat 😉
Entah kerasukan motivator mana, tiba-tiba saya punya pemikiran semakin ke sini sebenarnya hidup itu indah dan kita yang pegang kendali penuh (semoga saya nggak ditimpuk teman-teman) 😆 Sini maju deh semuanya apa pun itu bakal saya hadapi, kira-kira begitulah saya memandang hidup saat ini.
Sekecil apa pun kebahagiaan itu perlu untuk dirayakan. Supaya semakin banyak kebahagiaan yang datang pula hihi 😌
Jogging di tengah kota
Di bulan ini, untuk pertama kalinya saya nyobain jogging di tengah kota. Gara-gara sewaktu saya lihat story seorang teman yang lagi giat-giatnya jogging, saya jadi tergoda. Karena di balik bersepeda, sebenarnya ada rasa malas untuk melangkahkan kaki hihi 😆
Long story short, besok paginya saya sudah parkir cantik di Stasiun Gubeng Lama dan memulai langkah. Saya memulainya dengan jalan perlahan sambil tengok kanan kiri. Rasanya kota ini kelihatan lebih indah pagi itu. Saya nggak sadar senyum-seyum sendiri di pinggir jalan. Semoga nggak ada yang berpikir kalau saya nggak waras 😆 Mungkin karena suasananya yang sepi dan semalam habis hujan jadi syahdu gitu deh.
Saya menyeberangi jalan dan melihat Monumen Kapal Selam dari jembatan. Di sebelahnya ada Mall Plaza Surabaya yang tampak sunyi. Entah kapan terakhir kali ke sana. Kadang kepikiran, di tengah pandemi gini kira-kira gimana ya cara para jajaran direksi pengurus mall bertahan? Mereka tentunya punya banyak tanggunggan. Hadeh, masih pagi pun pikiran saya sudah ke mana-mana 😬
Saya mengambil jalan ke kiri menuju Monumen Bambu Runcing. Menyeberangi jalanan yang sepi, menyusuri median tengah jalanan. Beruntung masih sepi jadi masih aman. Kalau lagi rame mah saya malu juga jalan di tengah jalan gitu 🤣
Gara-gara keasyikan lihat kanan kiri, saya jadinya nggak jogging dan malah jalan santai haha. Enaknya jalan di tengah kota gini di akhir pekan karena jalur ini jadi jalur favorit orang-orang untuk olahraga. Jadi ada banyak temennya gitu deh hihi 👀
Semakin saya melangkahkan kaki, saya jadi berjalan semakin pelan dan terbawa suasana. Kenapa nggak dari dulu ya saya cobain ini? Hati saya hangat bersyukur akan hidup yang telah saya lalui. Pernah nggak sih teman-teman tiba-tiba merasa, hidup saya ternyata selama ini sangat menyenangkan. Kenapa saya kemarin mengeluh? Dan apa yang sebenarnya saya keluhkan? 🐼
Tentunya saya menyempatkan diri untuk melewati Alun-Alun Surabaya. Semoga teman-teman nggak bosan saya cerita tentang Alun-Alun Surabaya terus haha 😆 Setelah foto-foto saya pun balik lagi ke Stasiun Gubeng. Saya sengaja masuk ke dalam stasiun seolah-olah mau pergi aja haha. Maklum udah kangen banget naik kereta. Semoga kita segera bisa keluar kota dengan aman dan nyaman.
Ngobrol dengan teman dekat
Di bulan Februari salah satu teman dekat saya berulang tahun. Setelah sempat gagal datang karena jadwal kami yang nggak cocok, akhirnya kami berdua pun bisa datang ke rumah teman dekat kami. Asliiiiii seneng bangeeettt akhirnya bisa ngobrol langsung ketemu orangggg huhu 💕
Karena pekerjaan yang belakangan makin jadi, saya bener-bener menikmati pertemuan kami. Emang ya, nggak akan ada yang bisa menggantikan serunya ngobrol face to face. Kami bertiga ngobrolin banyak hal di rumah teman saya yang ulang tahun. Sambil makan eskrim dan jajanan lainnya 🍦
Yang bikin saya terharu adalah saya dapet gelang gemoy dari salah satu teman huhu. Ada suratnya pula yang isinya bikin saya terharu biru mengenai hal yang belakangan sedang saya alami 😶
Kenapa bisa-bisanya saya kadang merasa sendirian padahal punya teman-teman yang super lovely. Saya bersyukur banget punya mereka yang bikin hari-hari saya jadi lebih menyenangkan. Meski hanya 2 jam tapi rasanya saya jadi punya tenaga lagi buat balik jadi manusia goa 🐼
Menyentuh gitar lagi
Setelah sekian lama gitar saya nggak tersentuh dan berdebu di pojok ruangan, di bulan yang penuh kasih sayang ini saya memutuskan untuk memainkannya lagi. Buat perform dihadapan seseorang yang spesial (?) nggak ding canda 😆
Jemari yang udah lama move on pun harus mulai adaptasi lagi dengan kerasnya senar. Dan sekarang jari saya sudah mulai kapalan lagi haha. Meski nggak handal banget, saya coba memainkan beberapa lagu yang pernah saya kuasai sambil nyanyi-nyanyi kenceng haha. Nggak sadar diri suara super sumbang. Beruntung orang rumah nggak ada yang protes karena telinga mereka udah pada kebal 😆
Saya pun menghabiskan waktu seharian buat nyobain beberapa lagu dengan chord yang mudah tentunya hehe. Entah kenapa setiap genjrengan itu rasanya bikin perasaan saya lega. Apalagi kalau mainnya sambil bayangin seolah lagi manggung macam Sheryl Sheinafia (semoga nggak dilempar heels sama fansnya) 😶
Saya jadi inget, sebelum teman-teman saya pada kerja di luar kota, di akhir pekan kami biasanya menghabiskan waktu di rumah salah satu teman untuk sekadar ngobrol dan bermain gitar. Ditemani dengan sekotak terang bulan dan martabak. Kalau diingat-ingat, terakhir kali kami melakukan itu di tahun 2017. Time flies 😬
Hmm, tiba-tiba saya jadi kepikiran untuk ngadain konser online aja kali ya sama mereka (?)
Terima kaish buat Mbak Eno yang lagi-lagi bikin challenge ini 💕 Buat nulis ini awalnya saya bingung karena merasa nggak ada yang menarik belakangan. Karena nggak ingat sudah ngapain aja, saya pun buka timeline di google maps. Mengingat-ingat kira-kira bulan ini saya sudah ke mana aja dan ngapain aja 😌
Merasa nggak puas, saya pun buka-buka diary dan menemukan beberapa hal. Sebenernya ada banyak banget yang mau diceritain tapi mungkin yang ini saja dulu hihi 😆 Kayaknya menarik juga ya kalau setiap bulan kita mengingat-ingat dan menuliskan hal-hal menyenangkan yang telah terjadi selama satu bulan.
Kalau teman-teman gimana? Sebulan ini ada nggak hal yang menyenangkan? 😆
5 comments
No worries mba, saya nggak akan bosan meski mba Dea sebut Alun-alun Surabaya sampai ribuan kali banyaknya huehehehe 😆 Eniho, fotonya bagus mba, kelihatan clean banget jalannya. Efek Corona memang benar-benar dasyat yaaa, jalan yang normally ramai pun bisa sesepi itu 😱
Eniho, gelangnya cute, jadi ingat, saya punya gelang persahabatan yang dulu dikasih sohibuls saya hihihi, bentukannya nggak jauh beda sama gelang mba Dea, hanya saja tanpa bandul, jadi only tali, entah itu apa namanya 🙈 Too bad, karena terlalu sering dipakai, sekarang sudah putus hahahaha, yaiyasiiih, gelangnya sudah berumur ugha 🤣
Terus teruuus mba Dea sudah coba chord More Than Words belum? Kata rangorang, chord lagu satu ini tuuuh mudah bingits, dan itu menyebabkan lagu ini jadi lagu sejuta umat untuk para pemula yang sedang belajar gitar hihihi. Apapun itu lagu yang mba Dea mainkan semoga bisa membuat mba Dea merasa happy yaaa, dan semoga mba Dea bisa tutup bulan ini dengan bahagia 😍
Terima kasih sudah berbagi cerita, mba 🥳
So props to mbak dea yang bisa main gitar, sekali-kali pengen lihat dong.... 😍
Dulu saat saya masih remaja suka sekali jogging keliling komplek perumahan, belum pernah jogging sampai ke jalan raya gitu. Sama seperti mbak, kalau sedang jogging pikiran suka melayan kemana-mana hihihi 😁.
Anyway, itu gelangnya cantik sekali. Awalnya saya kira karet rambut 😀.
Hahahaha aku mah nggak bakal nimpuk soalnya setujuuu dengan apa yang dikatakan Mba. Memang kadang-kadang tuh keberanian harus datang dari dalam diri sendiri. Ada kalanya aku juga merasakan seperti yang Mba Dea rasakan, and that feels great! :D
Wah jalanan sepi habis diguyur hujan itu ternyata fotogenik sekali 😍 dan aku juga ikut senang kalau Mba Dea bisa bertemu muka dengan teman-teman dekat kembali. Aku juga ngerasa demikian, Mbaa. Ngobrol langsung tatap muka itu jauhhh lebih menyenangkan ketimbang via video call aja 🤣
Semoga bulan Maret ini juga bisa mendatangkan kebahagiaan yang lebih banyak lagi ya *aminn*