Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Review Drama: Move to Heaven (2021)

15 comments

 



Judul : Move to Heaven

Episodes         : 10

Release         : May 2021

Genre : Family Drama

Language : Korea


Move to Heaven menceritakan kisah Han Geu-ru (Tang Joon-sang) seorang anak berusia 20 tahun yang mengidap Asperger Syndrome. Ia sering membantu ayahnya, Jeong-woo (Ji Jin-hee), yang bekerja sebagai pembersih tempat tinggal orang yang telah meninggal.


Bagi Jeong-woo membersihkan tempat tinggal orang yang meninggal merupakan hal yang terhormat. Mereka berdua selalu melakukannya dengan senang hati. Bahkan mereka akan memberikan kotak kuning yang berisi dokumen, foto, dan benda-benda yang bersifat personal lainnya kepada anggota keluarga yang sangat disayangi oleh mendiang sampai dapat. 


Baca juga: Prolog 

Suatu hari setelah selesai membersihkan lokasi, Geu-ru dan ayahnya mampir untuk menemui pengacara ayahnya. Karena Geu-ru sangat menyukai ikan, Geu-ru pun menunggu ayahnya di lobby sambil melihat-lihat ikan dalam aquarium. Ayahnya pergi menemui pengacaranya seorang diri. Ayahnya berpesan kepada Geu-ru untuk tetap menunggu di lobby. 





Setelah beberapa lama, ayahnya tak juga kembali ke lobby hingga lampu padam dan Geu-ru memutuskan untuk menunggu di dalam mobil. Beberapa saat kemudian, ayahnya menelpon dengan suara tak begitu jelas dan kemudian sambungan pun terputus. Geu-ru pun panik dan memutuskan untuk mencarinya. 


Meski mengidap autism, Geu-ru mampu mengingat setiap hal yang dilihat dan didengarnya dengan sangat jelas. Ia yang tak bisa menyetir pun terpaksa menyetir demi mencari ayahnya dengan bekal ingatan melihat setiap kali ayahnya menyetir. Tanpa arah, Geu-ru berkendara ke jalanan dengan hati-hati. Karena berkendara dengan pelan, Geu-ru pun menyebabkan kemacetan dan polisi segera datang. Saat itulah tetangganya, Yoo Na-mu (Hong Seung-hee), datang dan menjelaskan bahwa ayahnya telah meninggal karena penyakit jantung. 


Baca juga: Kawan Bincang 

Geu-ru pun terpukul dan kini ia harus hidup seorang diri. Tanpa sepengetahuannya, ayahnya ternyata telah lama menyimpan penyakit itu sendirian. Karena tahu nggak memiliki waktu hidup yang lama, ayahnya pun telah menyiapkan surat wasiat kepada pengacaranya, Oh Hyun-chang (Lim Won-hee). Isinya adalah, Geu-ru akan ditemani oleh pamannya, Sang-gu (Lee Je-hoon). 


Dalam waktu bersamaaan, Sang-gu keluar dari penjara. Pengacara Oh Hyun-chang menemuinya dan menjelaskan tanggung jawab baru Sang-gu sebagai adik dari ayah Geu-ru. Merasa terbebani dan memiliki masalah pribadi antara ia dan kakaknya, Sang-gu menolak untuk menjaga Geu-ru. 


Lalu, apakah Geu-ru yang menderita autism harus tinggal seorang diri?


Review




Move to Heaven ini salah satu drama keluarga yang ceritanya sederhana. Konfliknya pun relate banget dengan masalah keluarga kebanyakan. Salah paham. Meski setiap episode sebenarnya punya cerita yang berbeda, tergantung dari klien Move to Heaven sendiri. Tapi, setiap cerita itu punya satu kesamaan. Pada akhirnya, orang yang meninggal tersebut kebanyakan nggak bisa mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang tersayang 😭 Dan mereka yang ditinggalkan pun merasa sedih dan menyesal. Meski awalnya terlihat cuek dan bodo amat hanya memikirkan uang yang ditinggalkan mendiang. 


Dan itulah tugas dari tim Move to Heaven (Geu-ru, Jeong-woo, Sang-gu, dan Na-mu). Untuk menyampaikan hal tersebut kepada orang yang disayangi mendiang. Makanya nggak heran kalau setiap episode-nya bakalan nangis bombay huhu 😟 



Meski sebenernya, dari awal case yang paling nyata adalah dari Geu-ru sendiri. Meski punya pekerjaan sebagai pembersih tempat tinggal orang yang telah meninggal, Geu-ru sendiri setelah ayahnya meninggal nggak bisa gitu aja membersihkan kamar ayahnya 😔 


Bahkan pamannya pun nggak boleh menyentuh barang ayahnya. Pamannya terpaksa tidur di ruang tengah dengan tenda. Dari kamar sampai tempat duduk di meja makan. Geu-ru tetap menyiapkan makanan untuk sang ayah di meja makan seolah ayahnya masih hidup di rumah itu 😭




Ah, drama ini nyes bangetlah pokoknya. Siapin tisu deh. Kemarin saya lihat drama ini dengan ibu. Dan rasanya sedih banget. Dari nonton drama ini saya jadi mikir banyak hal. Salah satunya ibu saya 😶 


Rekomen banget deh drama yang satu ini. Cuma 10 episode pula. Jadi nggak bikin kepo banget-bangeeeettt hihi. Tapi, sebenernya saya sempet bosen sih mungkin karena setiap episode ceritanya beda-beda dan langsung kelar gitu. Semacam kayak kumpulan cerpen (?)


Sewaktu melihat paman Geu-ru, sebenernya saya sempat berpikir ini pamannya kok setengah-setengah gini sih. Jahat nggak jahat banget, baik juga nggak baik banget. Eh ternyata setelah tahu apa yang membuat Sang-gu bersikap begitu saya jadi paham 😥 



Pada dasarnya Sang-gu emang baik bangeeet cuma dia salah paham aja sama kakanya huhu. Sedih banget sewaktu liat Geu-ru pergi sendirian ke taman bermain terus ke stasiun. Ternyata Sang-gu kecil janjian sama Jeong-woo di stasiun tepat di hari ulang tahun Sang- gu untuk jemput Sang-gu setelah orang tua mereka meninggal. Sang-gu yang udah nungguin kakaknya selama 3 hari yang nggak dateng-dateng akhirnya kecewa dan pergi 😭 dan rutinitas yang dilakukan Geu-ru bareng ayahnya keliling taman bermain + ke stasiun itu adalah permintaan Sang-gu kecil huhu. 


Ah, pokoknya ya ini drama wajib banget ditonton. 



deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

15 comments

Ainun said…
ahhhhh aku bacanya kok ya udah mellow ini mbak
10 episod masih oke buat diikutin ya, biar cepet kelar juga nontonnya
aku udah tamat mbak nonton ini, nangiss banget tiap ceritanya. terharu.
GO HEALTH said…
review drakor endless love ( autum in my heart ) donk min .
Tika said…
Mbaaa aku juga udah mau nonton ini nihhh.... katanya bikin nangis terus Mba sepanjang episode?? Mba juga ngerasain kahh?? huhuhu maju mundur nih takut mata bengkak nangis mulu kalo pas hari kerja hahaha
deamerina said…
iyaaa karena cuma 10 aku pun jadi gercep nontonnya haha maklum nggak sabaran sama ending 😆
emang mellow banget mbak huhu cobain deh ntn
deamerina said…
iyaaa aku pun hampir tiap episodenya nangis 😭
apalagi kalo ntnnya sama orang yang tersayang beh udah awkward nggak bisa nangis pula hehe
deamerina said…
wah baru denger sih
boleh nih kalo senggang hihi
thank you 🙂
deamerina said…
ahahahah iya sih emang better ditonton pas weekedn aja biar aman nggak dikecengin temen kantor 😂
iya mbak tik hehe aku sih emang cenggeng jadi kalo kena yang mellow dikit udah mewek huhu
Marfa Umi said…
Aku sudah menonton ini, menurutku seru sekali karena dari sedih, ketawa, sampai penasaran nyampur jadi satu-satu. Tiap episodenya itu kaya detektif-detektifan karena mencari satu fakta ke yang lainnya jadinya nggak sedih-sedih aja. Abis nonton ini, nggak bisa move on 3 hari kepikiran mulu hahaha
Aku baru selesai nonton sell your haunted house.blm tamat sih, to EPs baru blm kluar. Jadi Besok bakal mulai nontkn move to heaven :D. Banyak yg bilang sedih Ampe nangis to endingnya oke. JD aku penasaran. Apalagi pemainnya yg main JD anak buah babang hyun bin tersayang hahahah
deamerina said…
hahaha iyaa bener banget mbaak. ada beberapa scene yang lucu dan bikin kepo
apalagi sewaktu Geu-ru berusaha buat nyari keluarga mendiang
animasinya juga seru soalnya hehe
aku juga nggak bisa move on tiap hari kayak nungguin, ini benean nggak mau diperpanjang gitu? haha 😂
deamerina said…
waaah series juga kah itu mbak Sell Your Haunted?
aku baru dengar soalnya hihi
kalo bagus aku juga mau nonton itu ah haha 😂
De Eka said…
Drama ini bagus bgt. Aku juga udah selesai nonton dan memang ngga bisa ditahan air matanya 😀
deamerina said…
huhu iya mbaak aku pun jugaaa 😖
Ulfa Khairina said…
Ini salah satu drakor yang sudah lama banget aku masukin watchlist.