Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Nggak Melulu Penuh Beban, 5 Hal ini Layak Kamu Syukuri di Usia 25

16 comments

 

Menjalani usia 25 tahun untuk sebagian orang memang nggak mudah. Apalagi, saat media sosial beramai-ramai membicarakan pencapaian yang seolah wajib dimiliki semua orang di usia seperempat abad itu 😬 


Memiliki mobil pribadi, rumah, penghasilan minimal 8 juta, sampai tabungan 100 juta disebut-sebut sebagai standar kesuksesan seseorang. Lalu, apakah mereka yang tidak memiliki standar itu didefinisikan sebagai orang yang gagal? 😕Daripada stres memikirkan pencapaian orang lain, yuk simak 5 hal ini yang layak kamu syukuri di usia 25 tahun di bawah ini~ 


Membantu perekonomian keluarga



Untuk kamu yang sudah memiliki pekerjaan, mensyukuri gaji yang kamu dapat adalah hal yang utama. Berapa pun nominalnya, setidaknya kamu sudah mampu menghasilkan uang sendiri 😉 


Bahkan kamu bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga di rumah. Membayar wifi, membeli sembako, sampai turut serta membayar sekolah adik. Tanpa kamu ketahui, diam-diam orangtuamu pasti bangga denganmu nih 🥰 


Ikut serta mendidik adik 



Seiring bertambahnya usia, kedewasaan seseorang juga turut bertambah. Semakin paham membedakan hal yang baik dan buruk. Sebagian dari kamu juga bahkan mulai belajar parenting


Dengan ilmu yang kamu dapat, tentu kamu mulai bisa merasakan jika ada ajaran dari orang tua yang menurutmu salah. Menjelaskan kesalahan mereka dan memberitahu bagaimana yang seharusnya akan turut membantu orang tua dalam mendidik adikmu yang masih kecil 😆 


Menjalani hidup sesuai pilihan



Sadar nggak sih, kalau di usia 25 ini kamu sudah mampu menjalani hidup sesuai pilihanmu. Memutuskan untuk ingin bekerja di mana, tinggal sendiri atau dengan orang tua, atau bahkan pilihan sederhana ingin membeli ponsel apa dengan gajimu sendiri 👀


Baca juga: Terlalu Sibuk Mencari Cuan, Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Menyesal


Meski sesekali kamu butuh pendapat orang lain, tapi semua pilihan kamu yang putuskan. Karena toh, kamu juga yang akan menjalaninya 😊 


Membantu menata rumah  



Di usia 25 dengan memiliki penghasilan sendiri, terkadang membuatmu berpikir untuk membantu orang tua berbenah rumah. Mulai merapikan barang-barang sampai merenovasi bagian rumah yang tampak sudah tidak layak lagi 👀


Saya pribadi sering banget melakukan decluttering secara bertahap. Karena ternyata nggak semua orang bisa paham makna sesungguhnya berbenah. Saya paling suka bagian merapikan perintilan dengan menggunakan storage minimalis dari KKV ini. Selain karena desainnya yang simple juga ukurannya yang beragam. 😊


Jika sebelumnya kamu hanya menunggu perintah saja, di usia ini kamu bisa turut menyumbang tenaga, materi, atau ide sesuai dengan keahlianmu. Kalau kamu lulusan arsitek, wah, kamu bisa banget nih merenovasi rumahmu seindah mungkin 😍 


Membantu mengambil keputusan  



Kalau dulu sebagai anak kamu hanya bisa menurut dengan orangtua, sekarang kamu bisa membantu orang tua untuk mengambil keputusan. Seperti di mana sekolah yang baik untuk adik, bagaimana merenovasi rumah yang baik, atau perabotan seperti apa yang seharusnya dibeli agar sesuai fungsinya 😊 


Menjalani usia 25 tahun memang nggak mudah. Akan banyak hal yang membuatmu tergoda dan meragukan diri sendiri. Peran media sosial juga membuatmu semakin sering membandingkan pencapaianmu dengan orang lain. Tapi, di balik itu semua, masih ada banyak hal yang bisa kamu syukuri kok~ 😆💃🏼


Semangaaattt! 💃🏼

deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

16 comments

Hans said…
Iya bener, menjalani umur 25 itu gak mudah.
Mental masih naik turun, belum lagi egoisnya masih tinggi hehhe.
Nyesel dulu pas umur 25 udah kerja tapi masih suka boros wkwkwkw
Lulu Khodijah said…
Aku setuju dengan menjalani hidup sesuai pilihan. Bisa ini itu bebas asal tetap bertanggung jawab :D
Alhamdulillah aku sudah melewati usia 25 hehe yap, inilah saatnya untuk menentukan pilihan hidup sendiri. Semangattt mba
deamerina said…
hahaha iya mas bener. aku pun sempet nyesel kenapa dulu gabisa nabung 😂
tapi, yaudahlah yang penting sekarang udah sadar dan mencoba nabung hihi
semangat mas Hans~
deamerina said…
hihi iya bener banget mbak. semuanya bisa kita lakuin asal tetap bertanggung jawab 😊
selamaat yaa bisa menjalani hidup sesuai pilihan 💃🏼
deamerina said…
yipiiii! semangaat juga buat mbaaakkk 💃🏼
Adi said…
Setuju. Justru umur 25 adalah kesempatan karena fisik masih sangat kuat sedang pikiran sudah mulai matang. Itulah saat tepat untuk mengembangkan diri secara sangat optimal.
deamerina said…
bener banget mas 😊
Rosa said…
Iya betul mbak. Sudah membantu orang tua dan membiayai adik sudah sangat patut disyukuri yah. Semoga sehat dan rejeki nambah.Amin untuk kita semua.
celotehnur54 said…
Renungan yang bagus dan sangat perlu diaplikasikan, terutama bagi anad muda. selamat pagi, Mbak Rina
deamerina said…
iyaa, kadang kitanya aja yang terlalu fokus membandingkan diri sama orang lain, sampai-sampai nggak sadar kalau yang kita lakukan juga udh keren hehe aamiin 😊
deamerina said…
hihi iya mbak semoga banyak anak muda yang sadar kalo mereka udah keren versi diri mereka sendiri tanpa perlu melihat orang lain 😊
selamat pagi jugaaaa :)
Rivai Hidayat said…
25 tahun, rasanya emang penting untuk bisa menentukan pilihan mesti kemana dan membuat keputusan sendiri.
Andrie K. said…
Iyanih sebisa mungkin bisa memberikan manfaat kepada keluarga dirumah, dan juga bisa bermanfaat pula bagi orang banyak. Walaupun gak berpenghasilan tinggi seperti orang-orang diluar sana, tapi bersyukur aja masih bisa deket dengan keluarga, serta bisa melihatnya secara langsung.
Ainun said…
harusnya semakin bertambah usia, makin dewasa ya. Tapi aku kadang masih keanak-anakan alias kekanakan :D. tapi sesekali ajah hahaha #ngeles

Aku langsung mikir2, pas umurku 25 aku sdg apa yaaa? Kayaknya sih awal mula suka traveling itu :D. Jadi yg ada tiap gajian dr kantor, bawaan pasti lgs mikirin mau ke destinasi mana lagi.

Umur 25 jujurnya aku ga terlalu mikirin masa depan. Untungnya juga ga ada kewajiban membiayai keluarga Krn papa masih aktif juga handle bisnisnya. Tapi kalo dipikir skr, sbnrnya ada perasaan nyesel kenapa dulu aku terlalu boros. Kenapa ga dari dulu mulai berinvestasi . Krn aku baru mulai fokus Ama rencana masa depan pas umur 29.. telat, tapi ya sudahlah, drpd ga samasekali :)