Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Suroboyo Bus, Bus Ramah Lingkungan di Surabaya

10 comments

Sumber: Instagram 

Naik transportasi umum buat saya pribadi adalah salah satu hal yang menyenangkan. Bisa dibilang another great escape kalau lagi sumpek dengan banyak hal. Dan kegiatan nggak lain yang saya lakukan selama dalam perjalanan adalah bengong haha 🤣


Teman-teman ada yang hobi bengong juga nggak sih? Duduk manis, pasang earphone, dan mantengin jendela. Itu kalau nggak turun hujan. Kalau turun hujan bisa lebih dramatis lagi hahahah 😌 


Selain kereta api, saya juga suka banget naik bus. Kalau dulu saya selalu naik bus luar kota dengan tujuan random, sekarang saya suka naik bus dalam kota. Soalnya di Surabaya sudah ada bus kota yang super nyaman, Suroboyo Bus 🚌 


Suroboyo Bus ini resmi beroperasi tahun 2018 lalu. Saya seneng banget dengan adanya bus ini, semakin banyak orang yang mau naik transportasi umum. Semoga saja ini turut serta mengurangi kemacetan di Surabaya 🌻 


Ya, teman-teman sendiri tahu gimana gambaran bus kota kita. Kotor dan beberapa nggak layak yang bikin orang merasa nggak nyaman. Bahkan takut. Tapi berkat adanya Suroboyo Bus, image itu perlahan memudar ✨


Bus kota berwarna merah dengan simbol Surabaya ini cukup banyak digemari masyarakat Surabaya. Bahkan, sebelum pandemi bus ini bisa sampai penuh.


Selain untuk keperluan sehari-hari, bus ini juga jadi sarana wisata anak-anak. Mereka menyebutnya dengan panggilan Bus Tayo hihi. Makanya nggak heran kalau weekend pasti bus ini penuh dengan anak-anak 😉

Sistem pembayaran dengan sampah botol plastik

Sumber: Instagram
Bus ini juga memiliki sistem pembayaran yang cukup unik. Yaitu dengan menggunakan sampah botol plastik 🍶 Tetapi, mulai tahun 2022 (atau 2021 ya?) sistem pembayaran sudah bisa dilakukan dengan e-money Rp5.000. Yang jelas tidak menerima uang tunai alias cashless.

Untuk mendapatkan kartu stiker teman-teman bisa menukarkan botol plastik yang sudah dicuci di beberapa titik, yaitu Terminal Bungurasih (Purabaya), Park and Ride Mayjen Sungkono, Halte Rajawali, tempat parkir Arif Rahman Hakim. Sentra UKM Merr dan Kantor Kecamatan Gunung Anyar 🚌 


Atau teman-teman juga bisa langsung membawa botolnya saat akan naik bus. Ini sedikit merepotkan sih kalau perlu naik untuk pulang pergi jadi bawa lumayan banyak. Untuk 1 tiket teman-teman bisa menukarkan 3 botol besar atau 5 botol sedang atau 10 gelas plastik 👀 


Sejak kemunculannya, bus ini memang hanya menerima pembayaran dengan menggunakan sampah botol plastik. Tetapi, baru-baru ini Suroboyo Bus mulai menerima pembayaran via e-wallet seperti LinkAja, OVO, GoPay, dll. Eits, nggak menerima cash ya 😉 


Kehadiran bus ini sebenarnya bisa menyelesaikan 2 masalah sekaligus, yaitu sampah plastik dan kemacetan. Secara nggak langsung, masyarakat yang berencana naik akan mengumpulkan sampah plastik dan memisahkan dari sampah lainnya. Menurut saya ini bagus sih, kita jadi bisa sekalian belajar memisahkan sampah rumahan. Meski cuma botol plastik hehe 😆 

Rute yang tersedia

Sumber: Instagram

Dulu, rute yang tersedia hanya 1 saja, yaitu Terminal Purabaya hingga Jalan Rajawali. Tapi, sekarang dinas perhubungan sudah menambahkan beberapa rute baru. Unesa menuju ITS, Gunung Anyar menuju Kenpark, dan Terminal Joyoboyo hingga Jalan Jonosewojo. Jadi, masing-masing wilayah Timur, Barat, Utara, dan Selatan sudah terintegrasi cukup baik. Yeay! 💃


Sezuzurnya saya cukup senang dan bangga dengan adanya progres ini. Karena sudah bisa menjangkau semua wilayah. Sebenarnya di setiap daerah sudah ada transportasi umumnya, yaitu angkot. Tapi, yang bikin saya sebal adalah angkot nggak memiliki jam yang pasti untuk datang dan pergi. Nah, kalau kita butuh untuk pergi bekerja kan jadinya repot 😬 

Memantau kedatangan bus dengan aplikasi Gobis Surabaya

Sebagai masyarakat yang selalu butuh kepastian (?) saya sangat bersyukur dengan adanya jadwal pasti keberangkatan dan kedatangan Suroboyo Bus ini.  Yap. nggak lagi deh kita nungguin di Halte dan bertanya-tanya kapan bus bakalan datang ✨ 

Selain ada jadwal di halte, teman-teman juga bisa memantau kedatangan bus melalui aplikasi Gobis Surabaya. Dalam aplikasi ini, semua informasi mengenai Suroboyo Bus bisa didapatkan. Semisal ada kendala GPS atau adanya bus yang nggak beroperasi 👀 


Selain mengenai Suroboyo Bus, aplikasi ini juga berisi beberapa informasi transportasi di Surabaya. Ada kode angkot dan bus kota lain juga. Jadi buat yang masih bingung kode angkot bakaln terbantu dengan aplikasi ini hihi 😆 


Oh ya, di dalam aplikasi ini juga ada informasi beberapa tempat wisata yang dikelolah oleh pemerintah. Seperti museum, taman, wisata kuliner khas Surabaya, dll. Jadiiii, teman-teman yang akan berkunjung ke Surabaya sepertinya wajib deh download aplikasi ini. Dan wajib juga cobain naik Suroboyo Bus tentunyaaa hihi 😉 


Teman Bus

trans semanggi surabaya teman bus
sumber: Intagram Teman Bus

Selain Suroboyo Bus, sekarang di Surabaya ada bus lain yang beroperasi, yaitu Teman bus atau Trans Semangi Suroboyo. Untuk mengetahui jadwal kedatangan bus ini, teman-teman bisa mengeceknya di aplikasi Teman Bus.


Trans Semangi Suroboyo ini punya warna bus yang sama dengan Suroboyo Bus. Berwarna merah. Yang membedakan adalah adanya logo Teman Bus dan Trans Semangi Suroboyo di bagian samping dan belakang.


Kalau teman-teman ingin menggunakan bus ini, teman-teman bisa cek dulu di aplikasi halte mana yang akan dilewati. Karena bus ini memiliki rute yang berbeda dengan Suroboyo Bus. Sebenarnya ini agak merepotkan menurut saya. Karena kita jadi harus install aplikasi yang berbeda. Kenapa mereka nggak kolaborasi aja yak?


Tarif Trans Semanggi Suroboyo untuk saat ini masih gratis. Mulai tanggal 31 Oktober 2022 nanti, akan mulai berbayar sekitar Rp6.000. Pembayarannya sama dengan Suroboyo Bus, menggunakan e-money alias cashless.


Semoga saja kedepannya semua transportasi massal di Surabaya bisa senyaman dan terintegrasi seperti Suroboyo Bus ini. Busnya udah pada nyaman dan cukup banyak nih (semoga rutenya lebih banyak lagi, Ngagel plis hihi). Sekarang tinggal feeder aja angkot hehe.


Kalau di tempat teman-teman gimana, ada transportasi yang unik juga nggak? 👀


***

Edited: Oktober 2022
deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

10 comments

Kangg Mas Joe said…
Mba Dea tinggal di Surabaya, kah?
Oh yaa aku pernah melihat review Suroboyo bus ini, di Youtube nya Cak Dave Londokampung
Wilingga.com said…
Idenya bagus sekali, aksi mengurangi sampah dengan naik bus.
Waaah keren sih idenya.. pake sampah plastik :D. Aku kayaknya blm denger trans J di Jakarta pakai konsep begini, dibayar menggunakan sampah botol. Aku sih setuju, karena bisa sangat membantu mengurangi sampah plastik yg makin menggunung. Mungkin utk beberapa orang tertentu, mereka juga jadi semangat mengumpulkan sampah2 begini supaya bisa menghemat uang untuk naik kendaraan umum.
deamerina said…
iya mas Do, aku di Surabaya yang super panas hehehe
yuk, kalo ke Surabaya cobain naik Suroboyo Bus mas 😆
deamerina said…
hihi iyaa bener banget mbak
sekali dayung dua tiga pulau terlampaui 😆
deamerina said…
iyaa mbak bener banget apalagi kalau anak kos kan biasa sampah botol plastiknya banyak hehe
tapi semoga aja nggak membuat mereka-mereka makin sering beli minuman botol plastik
karena kalo kayak gitu sama aja makin banyak jadinya hehe😅
Wen said…
Informatif banget artikelnya, saya baru tau ada sistem pembayaran yang kreatif gini, apalagi kedua media ini saling berlawanan dari segi keberadaannya. Disatu sisi bus sebagai alat transportasi, disatu sisi sampah botol plastik yang biasa dianggap sebelah mata, di surabaya malah jadi alternatif media pembayaran untuk transportasi yang dibutuhin bagi masyarakat.
Ainun said…
hiks di jember kagak ada yang unik unik mbak hahaha
udah pada masuk kandang yang model bis kota damri.
ternyata sekarang naik bis ini bisa pake e-wallet ya, mayan juga, jadi dari jember ke surabaya aku ga perlu bawa-bawa botol bekas

baideweiii aku hobi bengong juga mbak *tosss
Elza Nagatha said…
Demi apapun, aku belum pernah coba naik bus Suroboyo ini 😭😭
deamerina said…
Cobain kaaakkk. Mumpung lagi libur akhir tahuunnn hihi