Drama Korea Happiness (2021), Drama yang Nggak Ada Happy-nya

Spoiler alert!

Teman-teman ada yang suka dengan film zombie? Kalau iya, teman-teman wajib banget nonton ‘Happiness’. Drama korea dengan 12 episode ini baru saja kelar tayang. Jadi buat teman-teman yang nggak suka nonton drama ongoing, bisa bernafas lega 😆 

Sewaktu pertama kali menonton drama ini, saya teringat film Alive. Yes, hampir sama persis hanya saja ada sedikit pengembangan plot. Tapi, meski begitu saya tetap tertarik untuk menontonnya sampai akhir. Alasan lainnya, karena pemainnya Park Hyung-sik dan Han Hyo-joo 💕

Baca juga: Catatan 2021, Fokus dengan Diri Sendiri

Dari menonton drama ini, saya menangkap beberapa pesan moral yang cukup relate dengan keadaan saat ini, pandemi yang belum juga berakhir. Dalam keadaan terjepit, darurat, bahaya, kita jadi tahu bagaimana sifat asli seseorang 😶 

Pasangan polisi pemberani 

Tokoh utama dalam drama ini adalah sepasang polisi yang baru saja menikah, Yoon Sae-bom (Han Hyo-joo) dan Jung Yi-hyun (Park Hyun-sik). Saya sempat melongo karena alasan mereka menikah. Ah, meski begitu mereka tetap bisa saling menjaga satu sama lain 🌻 

Selama apartemen mereka di karantina, dan satu persatu penghuni mulai terinfeksi, saya salut banget dengan kedua pasangan ini yang pemberani dan tetap berhati baik. Mereka saling menjaga, termasuk membagi makanan dengan sangat adil dan bahkan penghuni yang terinfeksi nggak dibunuh atau dikeluarkan dari apartemen begitu saja. Mereka menguncinya di ruangan khusus 💕 

Baca juga: Kelas Inspirasi Solo

Pasangan ini juga nggak menyerah sampai akhir. Mereka berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak. Nggak membela siapa pun dan bahkan nggak ada keegoisan yang muncul di saat seperti itu. Mereka juga bahkan mau merawat seorang anak yang ditinggal orang tuanya 😊 

Perselingkuhan berakibat pembunuhan

Saya kesal sekali dengan penghuni apartemen 602, terutama pada pengacara Kook Hae-Sung. Dia ini tipikal pria menyebalkan yang semena-mena pada istrinya 😠. Merasa superior karena pendidikan dan profesinya. Sangat amat nggak bisa menghargai istrinya. Saya kasihan banget dengan istrinya yang suabar pol menghadapi suaminya itu 😢 

Pengacara tersebut akhirnya berselingkuh dengan selingkuhan penghuni apartemen 601, si dokter yang jahat dan egois. Ah, kombinasi yang cocok sekali. Memang jodoh adalah cerminan dari diri kita (lha kok out of topic? haha 🤣). 

Yang bikin saya begidik ngeri adalah si dokter yang dengan sengaja membunuh istri sahnya dengan meminumkan pil Next yang membuat istrinya berubah menjadi zombie. Akhirnya mereka pun bisa tinggal berdua, dokter dengan selingkuhannya 👀 

Nah, si selingkuhan dokter ini karena mata duitan bangeeettt, dia selingkuh dengan si pengacara supaya bisa lepas dari si dokter. Bahkan, wanita itu berniat membunuh si dokter dengan memukulnya pakai tongkat golf. Asli kayak orang gila banget. Yaaa, begitulah kalau hubungan dimulai dengan nggak baik. Ending-nya bisa ditebak 😶 

Membahayakan nyawa demi konten

Apartemen 302 dihuni oleh keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak laki-laki, Kim Dong-hyun. Saya nggak habis pikir, bisa-bisanya anak laki-laki ini masih sempat memikirkan untuk membuat konten video yang membahayakan nyawa 😠 

Bukan hanya nyawanya sendiri, tapi justru membahayakan orang lain. Apalagi saat ia meminta seorang perempuan mengambilkan ponselnya di luar gedung apartemen. Padahal di luar apartemen banyak sekali penghuni yang sudah terinfeksi 😶

Anak laki-laki itu mengiming-imingi perempuan itu dengan uang. Perempuan yang berprofesi sebagai kasir supermarket itu karena memang butuh uang, jadi mau nggak mau menuruti permintaan Kim Dong-hyun 😢 

Baca juga: Pergi

Nggak hanya itu, Kim Dong-hyun juga berulah saat pasangan polisi dan beberapa orang mengambil persediaan makanan di supermarket. Kim Dong-hyun memasuki ruangan yang gelap untuk merekam dan ternyata di dalamnya ada zombie 😣 

Perwakilan apartemen yang gila jabatan

Dalam keadaan terdesak, biasanya sih kita bakalan mikir gimana caranya menyelamatkan diri. Yang penting selamat dulu deh. Berbeda dengan yang dilakukan Oh Yeon-ok penghuni apartemen 1202 👀 

Wanita itu begitu terobsesi menjadi perwakilan penghuni apartemen sampai menghalalkan segala cara. Termasuk berusaha membunuh pasangan polisi yang menurutnya dapat mengacaukan rencananya 😶 

Selain si selingkuhan si dokter, karakter Oh Yeon-ok adalah salah satu karakter yang membuat saya begidik ngeri. Amit-amit deh ketemu orang yang kayak gini di kehidupan nyata 😵 

Pembunuh yang menyamar menjadi orang baik

Naaaahhh, ini nih yang bikin saya ketipu habis-habisan. Si Andrew yang keliatan buaik banget menyelamatkan banyak orang termasuk di anak pembuat konten, saya kira doi adalah orang baik seperti pasangan polisi atau seenggaknya penulis penghuni apartemen 401 👀

Nyatanyaaaa, doi adalah pembunuh yang lagi buron. Di akhir episode pun Andrew akhirnya mengungkap identitasnya dan membunuh beberapa penghuni yang nggak berdosaaa. Hiks parah ini orang 😭 

Tapi, sampai akhir pun saya bertanya-tanya alasan kenapa Andrew membunuh bibi petugas kebersihan dan penghuni lantai 15. Ada yang tahu nggak kenapa? Plis saya kepo bangeeettt hehe 😆 

Overall, saya menikmati drama ini dari awal sampai akhir. Cumaaaa, saya nggak habis pikir dengan judulnya ‘Happiness’ yang nggak ada happy-happy nya sama sekaliiii. Justru menegangkan dari awal sampai akhir 😆 Saya suka banget karakter Sae-bom yang berani dan tegas. Mana cantik banget lagi yakan hihi.

Teman-teman ada yang sudah nonton drama ini juga? 😁