Menulis blog untuk pemula sering kali bikin bingung. Mau nulis apa? Gimana bahasanya? Belum nulis, eh, udah insecure duluan bakalan ada yang baca atau nggak. Yang berujung, nggak jadi nulis deh 😶
Dulu juga awalnya saya begitu. Udah bikin blog, buka Word, eh bingung harus merangkai kata gimana karena mikirin ini dan itu. Sampai akhirnya saya capek sendiri dan tulis apa pun yang lewat dipikiran saya. Ternyata, begitu sudah memulai tangan saya bergerak dengan lincah tanpa lagi khawatir banyak hal 😁
Apa pun tujuan menulis, entah itu untuk hobi, pekerjaan, atau branding, memang harus mengambil langka awal. Mengetik. Dan untuk memulai langka memang nggak mudah. Padahal, dengan berani melakukan langka awal akan memudahkan kita untuk melakukan langka selanjutnya 😉
Menulis juga nggak harus langsung di laptop kok. Kamu bisa mulai menulis dengan media yang kamu suka. Misal di buku tulis kiyowo , notes handphone, atau di secarik kertas yang iseng kamu temukan 😀
Yang namanya memulai memang pasti ada kebingungan tersendiri. Tapi, teman-teman nggak perlu khawatir, karena kebingungan itu bakaln hilang perlahan seiring dengan langka yang teman-teman lakukan 😁
1. Menulis topik yang disukai
Mencoba hal baru akan lebih mudah dengan hal yang paling disukai. Selain karena excited, tentu kita akan lebih bersemangat menulis topik yang disukai karena setidaknya kita mengusai hal tersebut 🤪
Atau, kalau teman-teman kesulitan, bisa banget membiasakan diri dengan menulis cerita sehari-hari. Menjadikan blog sebagai jurnal juga nggak kalah menarik lho 😆
Misalnya, saya memulai blog ini dengan menuliskan pengalaman traveling saya. Karena saya suka sekali traveling saat kuliah. Waktu itu, saya belum kepikiran blog saya bakalan dibaca orang 😳
Saya tulis di blog karena sebagai kenang-kenangan saja. Eh, nggak tahunya setelah saya posting ternyata banyak banget yang komen dan tanya beberapa hal mengenai tempat wisata tersebut 😁
2. Menulis tanpa banyak berpikir
Nggak perlu takut memulai karena nggak ada yang namanya salah dan benar dalam mencoba. Nggak akan ada yang menyalahkan karena setiap pengalaman orang akan berbeda-beda. Termasuk dalam memulai tulisan pertama 😉
Setelah menentukan topik yang akan ditulis, langsung tulis saja tanpa banyak memikirkan ini dan itu. Nggak akan ada yang menghakimi tulisanmu. Toh, nanti juga bisa dibaca lagi kok. Yang penting mah, mulai aja dulu hihi. Anggap saja pemanasan 😁
3. Baca kembali tulisanmu
Setelah menyelesaiaikan tulisan pertama, coba deh teman-teman baca kembali tulisan teman-teman. Bagaimana rasanya? Apakah sudah mengalir? Apakah terlalu panjang? Ada typo nggak? 👀
Pada tahap ini teman-teman bisa melakukan editing. Nggak perlu terlalu serius. Cukup edit bagian yang menurut teman-teman kurang pas. Tapi, jangan kebanyakan juga ya. Nanti nggak kelar-kelar ngeditnya ujungnya nggak di posting (ngomong sama diri sendiri) haha 🤣
Menyelesaikan tulisan buat saya ada kebanggaan tersendiri (bahkan sampai sekarang). Akhirnya, tulisanku kelar! Ada kelegaan karena ternyata saya mampu menyelesaikan tulisan yang sempat saya ragukan. Hal ini membuat saya bersemangat untuk menulis tulisan berikutnya 💃🏼
4. Posting aja!
Buat saya, untuk posting tulisan merupakan sebuah keberanian yang besar. Meski nggak bertujuan untuk dibaca banyak orang (misalnya), tetap saja ada rasa khawatir gimana kalau tulisan saya dibaca orang lain? Gimana kalau ternyata tulisan saya menurut mereka jelek? 👀
Dahlah, itu urusan terakhir. Yang penting mah posting aja dulu. Perkara bakalan ada yang baca atu nggak, bisa dipikir belakangan. Udah berani posting tulisan juga udah keren kok! Daripada nggak di posting kan jadi nggak akan pernah tahu gimana rasanya posting tulisan pertama hihi. Ye nggak? 😉
5. Minta pendapat teman
Setelah posting tulisan pertama, selamat kamu sudah jadi penulis! Eits, tapi nggak berhenti sampai di situ lho. Coba deh kalau sudah di posting, bagikan ke teman terdekat dan minta pendapat mereka 😀
Masukan yang membangun diperlukan untuk membantu teman-teman menemukan style yang sesuai. Cukup dengarkan yang membangun saja. Kalau ada kritik yang menjatuhkan tanpa memberikan solusi, mending nggak usah didengerin deh. Jangan sampai mood atau semangat kamu dirusak mereka yang nggak bertanggung jawab 😉
6. Terus berlatih
Nah, gimana rasanya setelah menyelesaikan tulisan yang pertama, baca ulang dari awal sampai akhir, posting, dan minta pendapat teman? Pasti ada rasa bahagia bin lega kaaann? ✨
Memiliki tulisan yang bagus nggak bisa instan lho. Saya sendiri masih terus belajar setiap harinya bagaimana menulis agar lebih enak dibaca dan bermanfaat untuk orang lain. Konsisten dan komitmen memang penting dan nggak gampang untuk dilakukan 👀
Dengan berlatih akan membiasakan tangan dan pikiran untuk menemukan ide hingga merangkai kata. Nggak perlu memaksakan diri menghasilakn tulisan yang berbobot dan panjang. Cukup semampunya. Satu paragraf setiap hari misanya. Kalau dikumpulin kan lama-lama bisa jadi satu buku hehe 😆
Kalau ini cara membuat tulisan di blog ala saya. kalau teman-teman gimana pengalaman pertama menulis di blog? 😁
31 comments
Dari sana mulai buat dan nulis, tapi yah baru awal. Masih jelek banget tulisannya hehe, dari SMA hanya bertahan sebentar nulis.
Lalu saat masuk kuliah mulai lagi nulis di blog karena tugas kuliah di suruh upload dalam Blog. Lalu berhenti nulis lagi.
Nah, selang beberapa tahun lalu, saay sudah semester akhir kuliah baru mulai diaktifkan lagi, hingga sekarang.
Terima Kasih Kak.
semangat ngeblognyaa~
dulu nulisnya kayak nulis diary biasa, bahasa ya kayak bahasa kalau lagi ngobrol
kalau mau ngeblog nunggu kemampuan nulis yang bagus, ya ga bakalan nulis-nulis dan punya blog
sekarang mah Mbak Ainun dah jagooo
kemarin aja masih salah di judul
ngaruhnya ke permlink haha 😁
emang perlu dibiasakan mengalir. meski nggak sesuai dengan PUEBI di awal nggak masalah karena untuk belajar 😁
bikin satu paragraf aja susahnya minta ampun kalo nggak ada feel sama topiknya 😁
Anyway aku juga melakukan hal yang sama dengan yg Kak Dea bagikan diatas, thankyou untuk tipsnya Kak. Makin keren deh blognya Kak Dea 🥳😁
Baru deh nulis di dcatqueen. Sbnrnya aku ga ada masalah kalo nulis traveling, tapi akukan bikin blog baru yg khusus buku yaaa. Naah itu berat awalnya 😅.
Krn aku ga terbiasa nulis ttg buku. Aku suka baca buku, tapi ga mudah ternyata menulis ulasannya secara fair. Trus lagi kalo Nemu buku yg tebeeeel, aku msh bingung, apa nih yg bakal aku ulas dari isinya, tanpa hrs spoiler. Buku setebel 700an ke atas, susah sih bikin ulasan yang padat tapi menarik 🤣. Ditambah pula kalo terlalu panjang pasti bosan pembaca. Makanya aku berusaha ga panjang2 amat.
Aku masih kesulitan di bagian itu. Tapi so far, pada akhirnya dpt ide trus setelah menamatkan buku. Makanya aku ga mau pusing dulu selama bukunya blm selesai dibaca.
Great!! Sukses selalu ya..