Kawasan Religi Ampel, Surganya Makanan Timur Tengah di Surabaya

Tempat ngabuburit asyik di Surabaya di mana ya yang bukan di mall?

Saat bulan Ramadan tiba, Surabaya memiliki tempat yang menarik untuk dikunjungi dengan nuansa Timur Tengah. Wisata Religi Ampel. Kawasan ini terletak di Surabaya Utara menuju Pelabuhan Perak. 

Membayangkan menunggu adzan maghrib dengan berkeliling mencari tempat makan untuk berbuka dan membeli cemilan atau sekadar berbelanja kurma selalu membuat saya excited. Dikenal sebagai kawasan berpenduduk keturuan  Arab, tempat ini menyajikan suasana yang berbeda saat bulan Ramadan. 

Nah, berikut ini beberapa kegiatan yang bisa teman-teman lakukan saat mengunjungi Kawasan Religi Ampel Surabaya. Check this out!

1. Ngabuburit belajar sejarah 

sumber: Google

Sebagai salah satu kawasan religi di Surabaya yang selalu masuk list dalam kunjungan ziarah makam wali songi di Surabaya, Makam Sunan Ampel menjadi pusat wisata tempat ini. Teman-teman bisa mempelajari sejarah penyebaran Islam di Pulau Jawa melalui perjalanan Sunan Ampel. 

Ada pula makam Mbah Soleh yang terkenal sakti. Ini saya juga nggak begitu paham. Konon, Mbah Soleh ini adalah salah satu santri Sunan Ampel yang sering selalu menjaga kebersihan masjid. Uniknya, Mbah Soleh memiliki 9 makam di kawasan ini.

Selain makam Sunan Ampel, di kawasan ini juga terdapat makam KH. Mas Mansyur yang merupakan salah seorang pahlawan kemerdekaan saat kependudukan Jepang. Ada yang masih ingat organisasi yang dibentuk Jepang, PUTERA? KH. Mas Mansyur merupakan salah satu tokoh empat serangkai yang menanamkan semangat nasionalisme pada saat itu.

2. Berbelanja keperluan Ramadan

sumber: Google

Setelah selesai belajar sejarah dan mengunjungi makam Sunan Ampel, teman-teman bisa berbelanja keperluan Ramadan. Kawasan ini terletak di pintu masuk dan keluar menuju makam Sunan Ampel yang berbentuk gang kecil. 

Di sisi kanan dan kiri banyak penjual kurma, tasbih, mukenah, dan keperluan lainnya. Kawasan ini hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Teman-teman harus parkir di luar dan berjalan sedikit. Apalagi kalau membawa mobil jalannya lumayan jauh. 

3. Jalanan penuh dengan penjual makanan timur tengah

sumber: Google

Penjual makanan berjejer di gang yang lebih besar, JL. KH. Mas Masyur. Merupakan jalanan utama dan tempat parkir mobil, sisi kanan dan kiri jalanan ini dipenuhi depot makanan yang menjual berbagai makanan Timur Tengah. 

Nasi Briyani, Nasi Kebuli, Jus Kurma, dan banyak lainnya. Salah satu depot yang terkenal ramai adalah Yaman Kuliner dan Almutlik. Oh ya, kawasan ini juga menjual Es permen Karet yang cukup terkenal di Surabaya karena hanya ada saat bulan puasa/ teman-teman wajib coba deh. Atau mau coba masak sendiri dengan beras basmati? Boleh juga lho.

4. Salat terawih di Masjid Ampel yang terkenal

Sumber: Google

Kenyang berbuka, teman-teman bisa kembali lagi ke bagian dalam untuk melakukan salat terawih berjamaah di Masjid Ampel. Masjid ini merupakan salah satu masjid tua di Surabaya. Didirkan sejak tahun 1941, masjid ini pernah diserang tentara Belanda dan masih kokoh hingga saat ini. 

Biasanya masyarakat Surabaya akan berbondong-bondong salat terawih di sini saat bulan Ramadan. Meskipun bisa dibilang salatnya cukup lama karena imam akan membaca 1 juz di satu rakaat. 

Kawasan ini terkenal ramai saat Ramadan. Sebenarnya sih tempat ini juga ramai saat bulan-bulan biasa tapi bakalan lebih ramai lagi saat bulan puasa. Jadi, saran saya kalau mau ke sini lebih baik sore hari jangan sampai mendekati maghrib karena bakalan penuh banget susah dapat parkirnya.

Hmm, sewaktu saya menulis ini saya langsung membayangkan berbuka dengan nasi Briyani, roti canai, dan jus susu kurma. Enak sekali sepertinya!

 

Kalau teman-teman, paling suka makanan timur tengah apa nih buat berbuka? Btw, happy first day fasting! Hihi 

***

BPN03: Tempat Ngabuburit Asyik