Kalau diingat-ingat, ada satu kegiatan yang nggak pernah absen saya lakukan sejak saya duduk di sekolah dasar hingga saat ini, yaitu menulis. Mungkin lebih tepatnya selalu CLBK. Karena pernah vakum beberapa lama.
Anehnya saya baru menyadari kalau kegiatan menulis ini bukan sekadar hobi. Melainkan saya telah jatuh cinta dengan dunia tulis menulis.
Kesadaran ini bermula saat saya membagikan link postingan blog di Whatsapp. Ritual yang selalu saya lakukan setelah selesai menulis, membagikan link ke semua media sosial.
“Kereeen. Satu-satunya hal yang masih konsisten kamu lakuin kayaknya cuma nulis ya 😁 haha,” begitulah kata seorang teman kuliah bercanda menanggapi link postingan yang saya bagikan di status.
Membaca pesan itu saya jadi merenung. Saya seakan menyadari sesuatu. Eh, iya bener juga sih. Di saat itulah saya sadar, kalau mimpi saya sebagai penulis masih belum padam.
Sarjana Kutu Loncat
Nggak heran teman saya berkomentar seperti itu. Secara saya yang gampang banget bosan dan selalu menuntut kebebasan ini sering merasa jenuh dengan beberapa hal. Termasuk soal gonta-ganti pekerjaan. Bahkan kalau disebut sarjana kutu loncat pun saya nggak masalah.
Lhaa, emang nggak tersinggung?
Sebelum saya memutuskan untuk menekuni dunia tulis menulis di blog, saya sudah cukup banyak mencoba bekerja di beberapa bidang yang berbeda. Kalau kata orang sih, mumpung masih muda cari yang bikin nyaman.
Selama bekerja, ada saja hal yang membuat saya nggak nyaman. Entah karena nggak sesuai dengan hati saya, jenuh mengerjakan hal yang itu-itu saja, atau merasa nggak berkembang.
Kalau sudah begini saya jelas nggak akan ragu memutuskan untuk resign. Karena saya akan malu dengan usia yang bertambah namun soft skill atau hard skill nggak bertambah.
Selama bekerja pun saya nggak henti-hentinya memikirkan, apa sih yang sebenarnya saya cari?
Mengantongi ijazah sarjana teknik, membuat beban tersendiri untuk saya. Apakah saya akan meneruskan berkelana pada bidang teknik yang sejujurnya nggak ada minat? Atau saya harus mencoba untuk berani mengejar apa yang selama ini saya inginkan?
Sayangnya pilihan kedua selalu datang bersamaan dengan keraguan akan diri sendiri.
“Ah, tapi kan aku nggak ada latar belakang yang oke di bidang itu. Mana mau perusahaan nerima aku yang pupuk bawang gini.”
Hingga usia pun nggak bisa berkompromi dengan keadaan saya. Saya pun mengambil kursus content writing sebagai bekal, siapa tahu kelak bisa bekerja sebagai penulis di media.
Mengingat hari-hari yang berjalan begitu cepat hingga membuat angka pada kolom usia semakin bertambah, suatu hari saya nekat mencoba pekerjaan yang saya sukai.
Berani Mencoba Keluar Cangkang
Waktu pertama kali saya mencoba melamar di luar bidang jurusan saya, saya deg-degan bukan main dan nggak terlalu berharap bakalan diterima. Tapi, dugaan saya salah. Nyatanya saya diterima.
Jujur saya senang bukan main. Seolah membuktikan pada diri, wah ternyata aku bisa juga keluar dari cangkang. Sayangnya seiring berjalannya waktu masih ada hal yang kurang cocok di hati. Kayaknya bukan ini deh yang aku cari, batin saya kala itu.
Lalu, saya pun mencoba untuk melamar lagi di bidang lain bertepatan dengan pandemi yang melanda seluruh belahan bumi. Kali ini berhubungan dengan video. Karena saya suka sekali merekam beserta melakukan editing. Nggak disangka, ternyata saya diterima. Saya merasa puas banget.
“Oke, ini kayaknya yang bakalan aku jalani di sisa hidupku. Ini yang aku cari selama ini.” begitulah kata saya kira-kira pada diri sendiri.
Dalam pekerjaan, saya juga bertugas menulis script. Saat proses menulis script inilah yang paling saya sukai. Saya seolah diingatkan kegiatan yang sempat saya lupakan sejenak setalah lulus kuliah, blogging.
Setelah sempat berhenti sejenak dari menulis blog, karena jenuh dengan rutinitas bekerja di rumah, saya pun kembali membuka blog dan menumpahkan perasaan di sana. Nggak disangka, ternyata saya merasa sangat bersemangat!
Aha Momen Itu Akhirnya Datang
Setelah beberapa lama memulai menulis di blog, saya menerima e-mail kerja sama. Awalnya saya ragu, ini beneran nggak sih? Ya, maklum saja. Ini adalah pertama kalinya blog saya ada yang mengajak kerja sama.
Meski sempat ragu dan nggak PD (tuh kan meragukan diri sendiri lagi), pada akhirnya saya telah menerima beberapa kerja sama. Dari situlah saya merasa kalau inilah yang saya cari 🥰
Di sela-sela bekerja, saya pun mulai mengutak-atik blog. Belajar SEO (Search Engine Optimization), Google Analytic, Google Search Console, Google Adsense, dan banyak tools pendukung lainnya. Ternyata untuk bisa membuat tulisan yang dibutuhkan dan menarik itu nggak mudah.
Saya pun semangat mengikuti webinar, membaca artikel, menonton Youtube, dan sharing dengan teman. Banyak banget hal yang harus dipelajari. Anehnya, saya menikmati setiap prosesnya. Meski, ya terkadang ada saja kendala. Terlebih soal teknis yang masih saya pelajari sampai saat ini.
Tapi nggak apa-apa. Saya tetap senang sekali melakukannya. Mungkin ini kali ya yang dimaksud kerja sesuai passion 😆 hehe.
Dari perjalanan ini, saya jadi paham dan belajar banyak hal. Terutama mengenai diri saya sendiri. Pada setiap pekerjaan yang saya lakukan, saya jadi lebih mengenal diri sendiri lagi dan lagi. Apa yang sebenarnya saya suka, apa yang saya kuasai, apa yang nggak saya kuasai, bagaimana saat saya menghadapi hal yang nggak saya sukai, dan lainnya.
Saya nggak pernah menyesali keputusan saya untuk keluar jalur. Justru saya lebih takut menyesal kalau saya nggak pernah mengambil keputusan untuk berani mencoba hal-hal yang saya sukai. Yang saya sedikit sesali adalah kenapa nggak dari dulu saya coba-coba.
Toh, kalau saya nggak coba banyak hal, saya nggak akan pernah tahu dengan apa yang sebenarnya membuat saya nyaman bekerja sampai di titik ini.
Mungkin kalau saya ngggak memutuskan untuk mencoba, saya bakalan stuck dan terpenjara di balik layar dengan tumpukan angka. Tanpa tahu bagaimana serunya mengerjakan hal yang disukai.
Berjibaku dengan pekerjaan dan menekuni blog, ada hal lain yang mengusik hati saya. Akhirnya mimpi itu muncul lagi. Menjadi penulis buku. Saya jadi teringat kata seorang stand up komedian, Pandji Pragiwaksono.
“Jangan membunuh mimpi kerena mimpi tak pernah mati. Dia hanya akan pingsan dan bangun lagi ketika kamu sudah tua dalam bentuk penyesalan”
Waduh, menyesal? Amit-amit deh!
Mencicil Mimpi
Di sela-sela pekerjaan, saya juga mencicil mimpi saya. Mulai menyusun draft buku yang sudah beberapa tahun tertunda.
Dalam mencapai mimpi tersebut saya berandai-andai. Asyik kali ya punya laptop yang ringan dan serba bisa. Saya jadi bisa kerja di mana saja dengan lebih riang gembira. Nggak lagi deh males kerja di luar karena bayangin bawa lapotp yang berat.
Saat membayangkan itu, ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) muncul dan bikin saya jatuh hati. Oke ini masuk dalam daftar impian saya! Punya laptop anti lemot dan bisa mendukung saya bekerja di mana saja.
Sini-sini, saya jelasin kenapa saya mupeng banget sama laptop yang satu ini 😌
Konektivitas 5G Bikin Kerja Cepat Tanpa Batas
Sewaktu saya lihat ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402), saya langsung jatuh cinta karena ini adalah laptop dengan konektivitas 5G pertama yang ada di Indonesia! Ini akan membantu saya bisa bekerja secara mobile tanpa terkendala gangguan internet. Bahkan kalau mendadak dapat ide di dalam mobil atau kerja mepet deadline hihi.
Ha? Kok bisa?
Karena saya dapat memasang kartu SIM aktif ke dalam ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) yang hadir dengan modem terintegrasi tanpa perantara seperti smartphone. Nah, jadi saya nggak perlu khawatir lagi kalau harus online mengirim draft tulisan segera dan nggak menemukan WiFi. Hehe, seru banget kan?
Laptop Kencang Anti Lemot
Selain konektivitas yang oke, kriteria laptop idaman saya adalah nggak lemot. Haduh, hari gini kalau laptop lemot itu bikin emosi karena kerjaan jadi nggak kelar-kelar. Betul apa betul?
Kabar baiknya, Laptop Bisnis ExpertBook B7 Flip (B7402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.
Bentar, emang apa kelebihannya?
Kartu grafis ini mampu bekerja maksimal pada laptop tipis dengan performa selayaknya laptop gaming. Alias 2 kali lebih kecang dibandingkan dengan laptop biasa. Juga dapat bekerja lebih cepat karena adanya teknologi AI berperforma tinggi.
Jadi, kalau laptop sudah dibekali prosesor dan kartu grafis ini, maka laptop ini sudah dijamin bakalan serba cepat dan responsif. Performa ini juga didukung dengan RAM 64GB DDR4 SO-DIMM dan SSD PCIe® hingga 2 TB yang bikin kinerja penyimpanan serba cepat tanpa menunggu. Meski laptop tipis, jangan diremehin hihi 😎
Wait, bukan hanya itu. Fitur WiFi 6 juga bakalan menjamin transfer file besar yang lebih cepat. ini dia salah satu yang paling saya butuhkan. Secara, saya sering banget upoad foto dan video yang ukurannya besar. Udah nggak perlu lama-lama lagi deh nangkring di café menunggu upload file hihi.
Ah iya, laptop kece ini juga dibekali baterai dengan daya tahan hingga 12 jam dengan pengisian daya melalui port Thunderbolt 4 USB Type-C yang support fast charging. Tuh, kan mantep banget buat ngelembur.
Performa all around ini bakal menjamin para pekerja kreatif seperti saya makin produktif. Hm, udah kebayang dong gimana paket komplitnya laptop idaman saya yang satu ini? 🤩
Wait, melongonya ntaran dulu. Ada lagi nih yang lebih menarik.
Layar Lebih Lebar dan Dapat Diputar 360°
Sebagai pekerja kreatif yang sering mengedit video, saya bisa menghabiskan banyak waktu untuk melakukan preview beberapa video. Tentunya kegiatan ini bakalan lebih nyaman kalau menggunakan layar yang lebih lebar. Karena detail cukup penting untuk saya.
Kerennya, laptop ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) ini punya layar 14 inchi dengan rasio aspek 16:10. Bukan hanya membuat saya lebih mudah melihat detail video, membaca artikel dan mengerjalan laporan pun menjadi lebih cepat tanpa sering scrolling.
Bukan hanya lebar, layar sentuhnya anti-silau (anti-glare panel) dengan dilapisi kaca Corning® yang kokoh. Layar bezelnya memiliki perbandingan screen-to-body ratio 81% yang membuat laptop ini terasa modern.
Ngomongin layar, ada pula fitur menarik dari ASUS: ASUS Private View yang hanya ada pada layar FHD akan melindungi informasi sensitif.
Saya juga diberi kebebasan penuh dengan engsel 360° pada layar. Fleksibelitasnya bikin laptop ini bisa diubah menjadi mode stand, tenda, tablet atau laptop sesuai dengan kebutuhan. Udah nggak perlu repot-repot duduk berjajar kalau lagi presentasi ke client nih.
Pada mode tablet rasanya nggak afdal kalau nggak ada pen. Yap. ASUS juga melengkapinya dengan ASUS Pen. Akhhh, ini impian banget buat saya yang masih suka corat-coret di kertas. Saya bisa berkreasi menuangkan ide-ide dengan lebih mudah hihi.
Praktis dan Nyaman
Salah satu kriteria kerja bisa sat set sat set adalah punya laptop yang ringkas. Jadi bisa mobile ke mana aja tiap ada meeting dadakan. Mohon maaf, beban hidup sudah berat jadi please beban laptop jangan berat-berat juga hehe 🙂
Tentunya ASUS sangat pengertian dengan hal ini. ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) dengan speksifikasi mantulita seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, laptop ini tetap tampil dengan bodi yang tipis dan ringkas. Bobotnya hanya 1,44 kg saja!
Agar lebih nyaman, laptop ini juga memiliki sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL STD-810H) yang tahan terhadap suhu dan kelembaban extreme. Nah, menter banget nih di bawah terik panas matahari. Siap dibawa traveling!
Nggak nanggung-nanggung, bagian keyboard dibuat tahan terhadap tumpahan air hingga mampu menampung 78 cc cairan tanpa membahayakan. Bagian port juga nggak luput dibekali dengan rangka konstruksi khusus agar tidak mudah rusak.
Konektivitas Super Lengkap
Laptop dengan mobilitas tinggi tentunya dilengkap dengan konektivitas yang mumpuni. ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) dilengkapi dengan USB 3.2 Gen 2 Type-A, Thunderbolt™ 4 supports display/power delivery, mini Display Port, HDMI 2.0b, dan micro HDMI (RJ45 lan).
Hobi mendengarkan musik dan nonton film saya bakalan terpuaskan dengan adanya 3.5mm Combo Audio Jack daaaannn dua speaker bersertifikat Harman Kardon yang bikin pengalaman jadi lebih seru. Whoah!
Karena ini adalah laptop 5G, nggak lupa juga terdapat SIM card slot untuk nano SIM pada sisi laptop. Pemindahan data dari kamera ke laptop juga bakalan lebih mudah dengan adanya Smart card reader. Ini saya banget sih karena malas bawa-bawa USB jadi lebih enak langsung masukin memory ke laptop hihi.
Ciye, mupeng juga ya? Nih, spesifikasi lengkapnya. Atau coba deh cek di sini.
Spesifikasi lengkap ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) |
Karena pandemi saya akhirnya bisa mencoba-coba banyak hal yang bikin saya berkembang beberapa tahun terkahir. Terutama dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia digital. Dan ternyata saya jadi bisa mengikuti banyak kelas webinar yang menarik sambil goleran hehe. 😆
Saya pun jadi sadar hampir semua kegiatan saat ini banyak menggunakan laptop. Makanya nggak heran kalau kebutuhan laptop jadi meningkat. Mulai dari anak sekolahan sampai pekerja. Laptop bisa-bisa masuk ke kebutuhan primer nih.
Beruntungnya ASUS selalu peka dengan kebutuhan masyarakat yang nggak ada habisnya. Kemuculan ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) ini pastinya akan membantu banyak orang untuk berkegiatan.
Coba deh bayangin bisa ikutan meeting online, hadir webinar, ngerjain kerjaan dadakan di mana pun dan kapan pun tanpa terkendala jaringan. Yang pasti, hidup bakalan lebih mudah banget. Setuju kan?
Gimana? Gimana? Kece banget kan laptop ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402) impian saya ini? 🤩✨
18 comments
Laptop yg skr udh tua sih, udah mati idup sendiri tiap dipake. Memang udah waktunya ganti 😅
dulu sebelum punya laptop, pakenya komputer PC, kalau lemot, langsung ke warnet aja bisa seharian, betah banget.
Laptop sekarang memang udah lama belinya dan kepikiran pengen ganti, suka bingung kadang ya kalau udah urusan laptop, pengennya yang bagus sekalian biar kerjaan juga tersupport dengan baik, kalau lemot kan males juga
apalagi sekarang pilihan Asus ada yang bisa dilipat-lipat kayak gitu, makin bingung
samaaaa aku juga suka yang business series lebih ringkes aja gtu
haha iyaa dulu bisa ke warnet. sekarang udah nggak pernah sih. eh tapi masih ada nggak ya warnet? aku tahunya cuma tempat fotokopian yang bisa numpang internet itu hehe
iyaa aku juga mupeng sama laptop yang 2 in 1. lebih ringkes aja gtu. apalagi ada Pen nya yang bikin bisa coret-coret 😍
emang lebih enak laptop 2 in 1 sih 😁
semoga Mbak Tika berjodoh dengan laptop 2in1 yang cucok!
Untuk laptop yang kakak rekomendasikan, bisa dicicil tidak kak? Apa hanya mimpi saja yang kebetulan hampir sama dengan saya yang bisa dicicil? Namun tujuan utama saya menulis dulu hanya uang, hobi lama, dan saya suka berbagi kegelisahan dihati yang saya luapkan di blog sebenarnya. Bukan karena ingin menjadi penulis yang sesungguhnya. Monggo dijawab pertanyaan saya kak, tolong direspon yaa! Tom kasih waktu 1x24 jam untuk menjawab atau merespon. Hehehe
1 lagi pertanyaan saya kak. Iklan Google AdSense kakak kok ada dikomentar juga yaa? Pakai iklan otomatis atau manual? Atau perpaduan? Terimakasih.
REGARDS,
Joko Utomo
Asus Expertbook memang ditujukan bagi mereka yang profesional dan memiliki mobilitas tinggi. Makanya laptopnya dibuat ringan dan berperforma tinggi. Cocok untuk para pebisnis atau mereka yang bepergian sambil bekerja.
Terima Kasih Kak.
sudah empot empot kalau bukan tab chrome banyak wkwkw..