6 Alasan Nyaman Kerja di Koridor Coworking Space

Halooo, para mahasiswa dan pekerja freelance di Surabaya~

Kali ini saya mau bahas tempat coworking space favorite saya dari jaman kuliah sampai sekarang saya kerja hihi. Btw, ini tulisan jujur yaa. Nggak ada kerjasama dengan pihak mana pun. 

Sebelumnya saya pernah tulis tentang review Koridor Coworking Space waktu awal-awal tempat ini buka dan ruameee banget. Trus saya juga pernah tulis keadaan Koridor waktu pandemi yang waktu itu pake kipas hehe.

Nah, kali ini saya mau tulis alasan saya betah banget kerja di Koridor Coworking Space Surabaya. Saya rekomendasikan tempat ini karena cocok banget dipake buat kerja dan belajar. Sayang banget kalau sampai teman-teman yang di Surabaya nggak memanfaatkan fasilitas kota ini dengan baik. 

Kira-kira ini alasan saya betah kerja di Koridor Coworking Space Surabaya. Check this out~

1. Gratis

Yap. Kalian nggak salah baca. Tempat ini nggak memungut biaya sepeserpun alias gratis. Karena tempat ini menjadi wadah bagi beberapa perusahaan startup yang dibimbing langsung oleh pemerintah. Jadi ada tempat khusus untuk pelaku startup dan ada pula ruang publik bagi mereka yang membutuhkan tempat untuk bekerja dan belajar. 

Karena gratis tentunya ada beberapa peraturan yang perlu dipatuhi. Kalau sebelumnya datang ke sini bisa masuk kapan aja, sekarang kalau masuk perlu reservasi dulu. Untuk reservasi bisa klik di sini. Peraturan ini dibuat semenjak pandemi dan masih berlaku sampai sekarang. 

2. Internet Kencang 

Kalau cari tempat kerja atau belajar buat riset skripsi tentunya hal yang paling penting adalah kecepatan WiFi. Iya nggak? Hihi. Di Koridor WiFinya nggak usah ditanyain lagi. Udah dipastikan keceng cyin. Jadi kalian bakalan bisa belajar dan bekerja dengan lebih nyaman. 

3. Suasana Tenang 

lagi ada event nih makanya kursinya dirombak

Dulu, awal-awal waktu nulis review yang ini, Koridor sempat ruame buanget. Bener-bener penuh sampai saya sering nggak kedapatan tempat duduk. Dan karena banyak orang jadi nggak usah ditanya lagi gimana situasinya. Berisik banget asli. Udah nggak kayak coworking space yang identik dengan suasa tenang. 

Tapi, itu dulu. Sekarang, semenjak diterapkan jam kedatangan, suasananya jadi lebih kondusif buat kerja. Makanya saya jadi balik sering ke sini lagi setelah sempat sebal dan ngambek nggak mau ke Koridor hehe. 

Ah ya, meski seharusnya banyak coworking space tenang, tapi ada pula coworking space yang berisik banget. Saya pernah nyobain ke salah satu coworking space di daerah SMA komplek. Coba bayangin saya lagi kerja dan butuh ketenangan trus tahu-tahu ada suara band metal. Ambyar dong. 

Saya juga nggak paham kenapa coworking space menyewakan area belakang untuk acara musik yang jelas pasti berisik banget. Waktu itu saya langsung pulang karena nggak nyaman. Dan banyak banget orang yang komplain di coworking space tersebut. 

4. Fasilitas

Beberapa waktu lalu laptop saya sempat bermasalah dan komputer adik saya juga lagi dipakai. Jadilah saya kelabakan sendiri buat ngejar deadline. Untungnya, saya ingat kalau Koridor menyediakan komputer yang bisa dipakai untuk umum. Asli ini ngebantu banget. 

Komputer yang disediakan juga nggak lemot alias termasuk versi baru. Bukan komputer jadul yang biasa ada di tempat umum. Cuma teman-teman perlu hati-hati juga untuk ingat selalu logout dan hapus history password ya. 

Karena kemarin waktu saya pakai komputernya, ada akun yang belum di logout. Wah, kalau disalahgunakan oleh ornag yang nggak bertanggung jawab bisa bahaya yakan. 

Oh ya, selain adanya komputer yang bisa dipakai untuk umum, di Koridor Coworking Space ini juga ada kantin. Awalnya ada kantin di lantai 1 bagian dalam yang juga jual produk UMKM yang bisa dijadikan oleh-oleh. Tapi, karena sekarang lagi perbaikan, kantinnya pindah di luar. Tapi saya rasa makanan dan minuman yang dijual cukup. 

5. Pemandangan 

Alasan lain saya suka kerja di sini adalah pemandangannya haha. Kalau di rumah kan jenuh ya mandangin tembok mulu. Begitu pula beberapa coworking space yang rata-rata nggak punya jendela untuk bisa memandang ke luar. 

Buat saya yang orangnya butuh terkena matahari atau butuh melihat langit (?) ini jadi poin yang paling menentukan saya ke sini hehe. Bisa bekerja memandang jendela dengan pemandangan Tunjungan Plaza bikin mata lebih rileks. Kalau bosan duduk juga bisa jalan-jalan sebentar ke lantai bawah. Atau bisa juga duduk-duduk di area luar sambil liat pemandangan jalan raya yang macet haha. 

6. Musholla

Ini juga jadi pertimbangan setiap kali saya pergi. Untungnya Koridor menyediakan musholla yang nyaman. Karena coworking space ini jadi satu dengan gedung pelayanan publik jadi mushollanya disediakan untuk dipakai bersama. 

Sewaktu awal pandemi, saya sempat nggak bawa mukenah dan di musholla waktu itu nggak menyediakan mukenah. Jadinya saya harus turun dan salat di masjid terdekat. Nggak begitu jauh sih tapi cukup mager kalau keluar gedung hehe. 

produk UMKM yang boleh dibeli

Nah, kira-kira itulah alasan saya nyaman bekerja di Koridor Coworking Space sampai sekarang. Suasana yang nyaman, internet kencang, ada musholla, kantin, pemandangan oke, dan juga komputer yang bisa dipakai untuk umum. 

Temen-temen di Surabaya wajib banget memanfaatkan fasilitas ini. Karena ya nggak ada alasan juga buat nggak ke sini hehe. Eh iya, tapi di Koridor nggak boleh bawa makanan dan minuman ke dalam. Kecuali tumblr. Biar tempatnya nggak kotor dan tetap kering. 

Sekian review Koridor Coworking Space kali ini. Yuk, kerja dari Koridor~