Yang Bikin Bangga Jadi Blogger

 

Nggak kayak orang satu ini, kerja kok ngereview-review.

Menekuni dunia blog membuat saya memiliki kesempatan mendapatkan peluang yang nggak pernah saya bayangkan sebelumnya. Dulu, bayangan saya tentang pekerjaan atau hal-hal yang menghasilkan uang adalah dengan bekerja di kantor dari pagi hingga menjelang malam.

Namun, pandangan itu berubah perlahan. Terutama semenjak pandemi. Hal-hal yang berhubungan dengan uang kini nggak lagi mengharuskan bekerja di kantor. Bahkan, hal-hal yang tampak seperti ‘sekadar hobi’ pun dapat menjadi peluang yang menarik.

Sayangnya, hal ini belum dipahami banyak orang. Bahkan, di circel saya sendiri.

Saat mendengar kata-kata di awal tulisan ini dari seorang teman dekat, jujur saya speechless. Kaget banget. Ternyata, menjelaskan perihal pekerjaan di era digital ini bukan PR saya untuk generasi orangtua saja. Ibu saya sering bertanya-tanya, kamu kok belanja skincare terus sih? Saya pun dengan sabar menjelaskan kalau saya saat itu ada kerjasama dengan beberapa brand untuk blog.

Ternyata bukan hanya ibu saya yang butuh penjelasan. Tetapi, juga sesama generasi milenial. Alias teman-teman seumuran saya. Selain kata-kata di atas, ada juga teman yang pernah berkata seperti ini kepada saya.

Ah, dia mah nggak kerja

Mungkin karena saya terlihat nggak punya kantor yang harus saya datangi setiap pagi. Hanya di rumah dan bisa jalan-jalan ke mana pun di jam-jam orang lain bekerja. Makanya, teman saya beranggapan saya nggak bekerja tetapi hanya bermain-main hehe. Memiliki kebebasan ini membuat saya #BanggaJadiBlogger.

Lalu, saya pun jadi bertanya-tanya, apa sih makna sebuah pekerjaan yang sesungguhnya?

Buat saya pribadi, setelah mencoba berbagai macam pekerjaan, ada hal baru yang saya pahami. Meski klise, ternyata memang benar. Uang nggak bisa memberi segalanya. Nyatanya setelah bekerja kantoran sejak kuliah, saya selalu merasa kosong. Saya seolah menjadi robot yang hanya beraktifitas tanpa jiwa.

Orang lain mungkin bisa menjalaninya, tapi hal itu ternyata nggak cocok untuk saya. Saya bahkan selalu takjub dengan mereka yang bisa bekerja bertahun-tahun di satu perusahaan. Setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing dengan memegang prinsip hidup yang berbeda pula.

Ada yang bisa bekerja penuh tekanan karena ingin membanggakan orangtuanya. Ada yang rela bekerja hingga malam demi mencapai kebebasan finansial di usia muda. Ada yang rela mempertahankan pekerjaan yang memuakkan demi status sosial. Ada pula yang lebih memprioritaskan kebebasan waktu.

Setiap orang memiliki prioritasnya masing-masing. Dan saya rasa nggak ada yang salah dengan apa yang mereka yakini. Setiap orang sedang berjuang dengan hidup masing-masing. Pekerjaan juga memiliki tujuan yang berbeda bagi setiap orang.  

Bahagianya Seorang Blogger

Dulu mungkin saya juga menganggap kalau blog hanyalah sebagai sarana cerita. Tetapi, makin ke sini saya sendiri makin bangga dengan blog saya. Saya bisa membantu banyak orang dengan apa yang saya tulis. Entah itu pengalaman pribadi yang menyenangkan atau pun nggak menyenangkan. Atau, seputaran informasi yang banyak dibutuhkan.

Saya pernah beberapa kali mendapatkan DM di Instagram mengenai artikel saya. Ada yang bertanya mengenai operasi LASIK mata yang pernah saya jalani, pengalaman saya menjadi crew BBW, pengalaman magang di Hipwee, dan ada juga yang merasa terbantu dengan review tempat pijat yang saya tulis.

Beberapa kali mendapatkan pesan seperti ini jujur membuat saya sangat senang. Hati saya hangat dan makin bersemangat untuk menulis blog. Rasanya bangga jadi blogger yang bisa membantu banyak orang. Di era serba digital ini membantu orang lain juga memiliki cara yang beragam.

Content creator mungkin bisa membantu orang lain dengan video yang dibuatnya. Penulis bisa membantu orang lain dengan membuka pandangan baru melalui tulisannya. Digital marketer bisa membantu meningkatkan penjualan orang lain dengan startegi yang dibuatnya.  

Berkembang dengan Blogging 

Sejak menulis di blog, saya juga lebih mengenal diri sendiri. Saya jadi paham dengan perasaan yang sedang saya rasakan saat menuliskan sesuatu. Apa pun itu. Seolah saya dapat berkaca melalui tulisan yang saya buat. Karena terkadang saya nggak menyadari perasaan saya saat itu.

Senang, sedih, kecewa, bahkan marah bisa terbaca dari tulisan yang saya buat. Teman-teman yang hobi menulis pasti paham banget kalau menulis membutuhkan sentuhan perasaan. Jadi, apa pun yang kita rasakan dapat dengan mudah terbaca dari tulisan yang kita buat.

Bukan hanya lebih mengenal diri, dari blogging saya juga belajar banyak hal. Sejujurnya, saya tipikal introvert yang nggak gampang bicara dengan orang asing hehe. Bahkan melalui text sekalipun. Dulu, awal-awal blogging ada orang yang menuliskan komentar dan saya biarkan begitu saja.

Setelah berkenalan dengan blog lebih jauh, saya jadi sadar. Oh, dari blogging juga bisa dapet temen yang seru ya. Bahkan bisa jadi lebih seru karena sefrekuensi alias sama-sama suka baca dan menulis. Blogwalking membuat saya lebih terbuka dengan orang.

Saya pun jadi belajar banyak hal baru mengenai komunikasi dengan orang lain. Terutama melalui media sosial. Hal-hal sederhana seperti sekadar mengucapkan terima kasih dengan informasi yang diberikan misalnya. Meski terdengar sepele, hal itu tentu memiliki kesan tersendiri bagi penulisnya. Seperti apa yang saya tuliskan di atas hehe.

Kalau dulu saya paling anti dengan orang yang sok kenal sok dekat (SKSD), kini sepertinya saya justru sering SKSD dengan orang asing haha. Setiap selesai membaca tulisan atau postingan teman di media sosial, rasa-rasanya nggak enak kalau nggak meninggalkan jejak komentar hehe.

Kegiatan ini menjadi semacam kebiasaan yang membuat saya lebih memiliki banyak bahan obrolan basa-basi hihi. Jujur, sebagai seorang introvert ini adalah kemajuan yang bagus untuk saya haha. 

Bloggercrony Jembatan Para Blogger

Saya paling demen banget dengan join komunitas. Maklum, circel saya nggak banyak yang doyan baca dan menulis blog. Jadilah saya butuh teman sefrekuensi untuk saling mengompori ngeblog hehe.

Tetapi, ternyata menemukan komunitas yang cocok juga nggak gampang. Ada komunitas yang sekadar submit tulisan di website. Ada yang hanya share link postingan untuk blog walking. Dari sekian banyak mencoba join komunitas, pada akhirnya saya bertemu dengan Bloggercrony Community.

Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.

1. Menemukan Support System

Bergabung dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia membuat saya bertemu dengan beberapa teman blogger yang keren. Ada yang baru terjun di dunia blog dan ada juga yang sudah senior. Anggota yang beraneka ragam ini membuat saya lebih bersemangat dalam blogging. Selain itu, mereka juga sangat terbuka untuk membantu satu sama lain. Saling berbagi pengalaman dan ilmu membuat saya dapat lebih bersemangat menekuni blog.

2. Meningkatkan Skill Blogging

Bukan hanya network, komunitas ini juga sering mengadakan webinar perihal blog dengan mendatangkan narasumber yang nggak biasa saja. Mengikuti webinar ini membuat pengetahuan saya perihal blogging semakin bertambah. Maklum ya, saya sebagai blogger baru masih meraba-raba ilmu bidang ini karena belajar sendiri hehe.

3. Bermanfaat untuk Sekitar

Nggak banyak komunitas yang memiliki kegiatan sosial rutin. Saya pribadi, baru kali ini tahu ada komunitas blogger yang cukup sering mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana. Blogger Care, inilah istilah event ini di Bloggercrony. Sewaktu saya tahu ini, saya salut dan makin bangga ada komunitas blogger yang peduli dengan sekitarnya.

4. Produktif dan Mandiri

Selain adanya webinar atau kelas yang membahas perihal blogging, komunitas Bloggercrony ini juga mengadakan berbagai kelas yang menghadirkan narasumber beragam. Bloggerprenur menjadi ajang blogger untuk memperlajari ilmu baru di luar bidang blogging. Harapannya, para blogger juga memiliki wawasan yang lebih luas dan mampu mandiri dari hasil kegiatan tersebut.

Bergabung dengan komunitas yang tepat menjadi hal yang penting untuk saya. Bukan hanya sebagai wadah untuk mencari teman sefrekuensi, tetapi juga lebih peduli dengan sekitar dan juga mampu berkembang dan mandiri. Bergabung dengan Bloggercrony Community membuat saya lega pada akhirnya saya bisa menemukan komunitas yang all in one. Bukan hanya peduli pada anggota tetapi juga pada skeitar. Gimana nggak makin #BanggaJadiBlogger? Hihi

Nih, teman-teman yang ingin gabung juga bisa follow Instagram Bloggercrony biar bisa berkembang bareng-bareng hihi. 😁

Kalau teman-teman gimana, apa sih yang paling bikin bangga jadi blogger?