Teman-teman sadar nggak sih jika apapun yang kita lakukan sehari-hari sudah terhubung dengan dunia internet? Rasanya akan sangat sulit memisahkan kehidupan kita dengan dunia digital ini, bukan?
Misalnya ingin membeli atau menggunakan salah satu layanan, maka kita harus memasukkan data pribadi. Bahkan untuk registrasi pendidikan, layanan kesehatan dan layanan lainnya sudah bisa dilakukan secara daring.
Sayangnya, kita juga nggak bisa menjamin apakah data tersebut bisa aman atau tidak, kan? Gimana kalau data pribadi tersebut nantinya malah bocor dan disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab? Kamu pasti sudah nggak asing dengan kasus data yang hilang dan dijual oleh hacker bukan?
Masalah kebocoran data ini memang akan selalu ada. Karena upaya cyber crime selalu ada oknumnya. Hanya saja, sebagai salah satu pengguna media digital kita juga bisa mencegah hal tersebut. Nah, untuk mencegahnya kamu bisa melakukan hal berikut ini:
1. Selalu Upgrade Sistem
Tahu nggak kalau sistem dari perangkat yang kita gunakan akan selalu melakukan update secara berkala. Nah, update sistem ini biasanya akan memberikan kabar baik. Di mana error, bug, dan juga proteksi (perlindungan pengguna) juga akan ditingkatkan.
Jadi, kalau kamu sering menggunakan smartphone, baik itu iOS ataupun Android. Tetap lakukan pembaruan sistem ketika ada notif pembaruan muncul ya. Begitu juga dengan laptop maupun PC yang biasa kamu gunakan. Sebab, dengan mengikuti pembaruan, maka keamanan juga semakin bagus dan sudah di upgrade juga.
Jadi, kalau kamu sering menggunakan smartphone, baik itu iOS ataupun Android. Tetap lakukan pembaruan sistem ketika ada notif pembaruan muncul ya. Begitu juga dengan laptop maupun PC yang biasa kamu gunakan. Sebab, dengan mengikuti pembaruan, maka keamanan juga semakin bagus dan sudah di upgrade juga.
2. Jangan Sembarangan Masuk Ke Situs Aneh dan Klik Link Berbahaya
Tahu nggak kalau ada banyak oknum yang menyebar link phising? Tidak hanya itu, banyak situs berbahaya yang sengaja mereka buat untuk menjerat korban. Nah, salah satu caranya adalah memastikan link yang kamu tuju sudah secure alias aman.
Usahakan untuk menghindari mengakses link yang tidak menggunakan "https". Setidaknya kalau kamu menggunakan link https maka apapun yang kamu lakukan dengan situs tersebut sudah terenkripsi.
Selain itu, usahakan juga untuk nggak mudah percaya dengan situs scam yang menawarkan layanan aneh. Misalnya investasi dengan iming-iming profit terlalu besar. Atau layanan hack akun yang akan menjurus pada hack akun milik kamu sendiri.
Usahakan untuk menghindari mengakses link yang tidak menggunakan "https". Setidaknya kalau kamu menggunakan link https maka apapun yang kamu lakukan dengan situs tersebut sudah terenkripsi.
Selain itu, usahakan juga untuk nggak mudah percaya dengan situs scam yang menawarkan layanan aneh. Misalnya investasi dengan iming-iming profit terlalu besar. Atau layanan hack akun yang akan menjurus pada hack akun milik kamu sendiri.
3. Jangan Sembarangan Install Aplikasi
Masih berkaitan dengan poin kedua, pastikan kamu juga nggak sembarangan menginstall aplikasi baik di laptop maupun HP yang kamu gunakan. Sebaiknya, lakukan pengecekan aplikasi yang terinstall secara rutin untuk menghindari adanya penyadapan perangkat. Pasalnya, saat ini sudah banyak sekali aplikasi penyadap yang beredar dan digunakan oleh para peretas.
Misalnya saja aplikasi untuk menyadap WhatsApp. Kalau kamu pengguna WhatsApp, ada baiknya kamu pelajari juga bagaimana cara aplikasi-aplikasi tersebut bekerja. Kamu bisa pelajari aplikasi sadap WA yang diulas oleh Teknogram. Di situ ada banyak sekali informasi tentang aplikasi populer yang sering digunakan oleh penyadap, mulai dari cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Jadi tetap hati-hati ya, jangan sampai ada salah satu aplikasi mencurigakan di perangkatmu agar keamanan data privasimu tetap terjaga.
Misalnya saja aplikasi untuk menyadap WhatsApp. Kalau kamu pengguna WhatsApp, ada baiknya kamu pelajari juga bagaimana cara aplikasi-aplikasi tersebut bekerja. Kamu bisa pelajari aplikasi sadap WA yang diulas oleh Teknogram. Di situ ada banyak sekali informasi tentang aplikasi populer yang sering digunakan oleh penyadap, mulai dari cara kerja, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Jadi tetap hati-hati ya, jangan sampai ada salah satu aplikasi mencurigakan di perangkatmu agar keamanan data privasimu tetap terjaga.
4. Password Manager
Akun kamu sering dihack hanya karena menggunakan password lemah? Bahkan ada kemungkinan semua akun media sosial kamu diretas jika password kamu sama semua dan lemah loh.
Inilah mengapa kamu memerlukan layanan password manager untuk mengatur penggunaan password secara acak. Kamu akan diberikan layanan untuk mendapatkan sandi yang kuat dan aman.
Bahkan, pihak bank sendiri juga meminta kita untuk mengganti password secara berkala kan? Jangan gunakan tanggal lahir, bulan lahir, tahun hingga nama asli ya. Memang mudah untuk kamu ingat. Tapi, hacker juga mudah menebak dan meretas akun penting kamu nantinya.
Inilah mengapa kamu memerlukan layanan password manager untuk mengatur penggunaan password secara acak. Kamu akan diberikan layanan untuk mendapatkan sandi yang kuat dan aman.
Bahkan, pihak bank sendiri juga meminta kita untuk mengganti password secara berkala kan? Jangan gunakan tanggal lahir, bulan lahir, tahun hingga nama asli ya. Memang mudah untuk kamu ingat. Tapi, hacker juga mudah menebak dan meretas akun penting kamu nantinya.
5. Bijak Menggunakan Layanan Wifi Umum
Siapa nih yang sering nongkrong dan sengaja menggunakan layanan wifi public atau umum? Jangan terlalu sering dan terlalu lama ya. Sebab, dengan layanan ini mudah sekali untuk oknum meretas data penting kamu loh. Tidak ingin hal ini terjadi, kan? Untuk itu gunakan saja koneksi pribadi atau wifi di rumah, ya!
6. Gunakan Mode Penyamaran Saat Surfing
Penyamaran ini bisa kamu pakai dengan mode Incognito Tab pada browser yang kamu pakai. Atau, kamu bisa gunakan layanan VPN. Sayangnya, jika kamu menggunakan VPN kamu juga harus berhati-hati. Jangan buka aplikasi yang penting seperti mobile banking. Sebab, mudah ter-banned atau akun kamu tidak bisa dipakai lagi nantinya.
Nah, itu dia beberapa cara agar kamu tetap aman menggunakan media online. Jangan sembarangan memberikan data-data pribadi jika keperluan tersebut masih tidak jelas manfaatnya, ya!
Nah, itu dia beberapa cara agar kamu tetap aman menggunakan media online. Jangan sembarangan memberikan data-data pribadi jika keperluan tersebut masih tidak jelas manfaatnya, ya!
2 comments