Personal branding adalah hal yang penting untuk diketahui di media digital seperti saat ini. Bukan hanya untuk bisnis, tetapi individu juga dapat membangun branding diri dengan baik. Branding diperlukan supaya kamu dapat dikenal orang sesuai dengan persona yang kamu inginkan.
Membangun branding diri membantu kamu mendapatkan banyak kesempatan baru. Bahkan, perekrut saat ini mencari informasi calon karyawan melalui media sosial mereka.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding adalah citra diri yang dengan sengaja dibuat oleh individu atau kelompok untuk membentuk persepsi publik mengenai suatu hal yang ingin kamu tawarkan secara profesional. Melalui branding diri, orang akan dengan mudah menggambarkan dirimu secara positif.
Contoh personal branding, misalnya saja Najwa Shihab. Orang yang tidak mengetahui siapa itu Najwa Shihab, dengan melihat Instagramnya saja akan langsung mengetahui kalau Najwa Shihab adalah seseorang yang bergelut di bidang jurnalistik.
Gambaran branding ini didapatkan dengan melihat postingan media sosial Najwa Shibab yang berkaitan dengan dunia jurnalis.
Manfaat Branding Diri
Membangun branding diri memiliki berbagai manfaat untuk karir dan juga kehidupan. Dengan semakin mudah orang mengenal kita, maka semakin mudah juga kita ditemukan dan mendapatkan peluang.
Beberapa manfaat personal branding antara lain:
- Menonjolkan keunggulan
- Membangun relasi
- Meningkatkan kredibilitas
- Membentuk rasa percaya diri
Cara Membangun Branding
Membangun persona yang diinginkan bukan berarti kita harus berbohong. Melainkan, menunjukkan citra yang baik serta positif yang membedakan diri kita dengan orang lain. Nah, berikut ini adalah cara sederhana membangun personal branding.
1. Tentukan ingin dikenal sebagai siapa
Branding diri sama halnya dengan label diri. Sebelum mulai membangun personal branding, kamu harus menentukan ingin dikenal sebagai siapa? Hal apa yang menjadi kelebihanmu sehingga membuat orang dengan mudah akan mengingatmu sebagai label tersebut.
Misalnya saja, kamu memiliki hobi membuat desain grafis. Dengan hobi tersebut kamu dapat membangun branding diri sebagai graphic designer di media sosial.
2. Tentukan audience
Setelah menentukan ingin dikenal sebagai siapa, cara selanjutnya membangun personal branding adalah dengan menentukan audience. Siapa yang akan menjadi target audience kamu? Apakah mahasiswa, fresh graduate, atau digital agency.
Semakin spesifik profil audience yang dapat kamu tentukan, maka semakin mudah juga kamu membuat branding diri.
3. Miliki ciri khas
Ciri khas menjadi poin yang penting dalam personal branding. Memiliki ciri khas dapat memudahkan orang lain dalam mengenali kamu. Misalnya saja sebagai graphic designer kamu memiliki ciri khas menggunakan kombinasi warna tertentu atau bentuk tertentu yang selalu ada dalam setiap desainmu.
4. Maksimalkan media sosial
Media sosial menjadi medium yang bisa kamu manfaatkan untuk branding diri. Memiliki watermark atau logo yang khas pada sebuah karya akan membantumu mudah diingat. Kamu nggak perlu repot membuat sendiri karena dapat menggunakan jasa pembuatan logo. Semakin unik logo yang kamu miliki, orang akan semakin mudah mengingatnya.
5. Konsisten
Seperti kata pepatah, consistency is a key. Konsisten adalah sebuah kunci dalam semua keberhasilan termasuk membangun branding diri. Saat kamu konsisten mengunggah karya di media sosial, orang nggak akan mudah melupakanmu. Tetapi, kalau kamu nggak konsisten, orang akan bisa melupakanmu dengan mudah.
Dalam personal branding, logo juga memiliki peran penting bagi individu dan perusahaan. Selain memiliki filosofi yang baik sesuai dengan value, logo juga menjadi identitas seseorang. Saat ini ada banyak jasa pembuatan logo perusahaan yang bisa membantumu membangun personal branding sesuai yang kamu inginkan.
Semoga berhasil!
2 comments
Padahal aku sendiri jarang bilang blogger kalau pas kenalan sama orang baru, dari mulut ke mulut atau networking aja.