Saya memutuskan membuat tulisan ini karena saya paham nggak semua orang tahu pentingnya brief. Sebagai blogger, kerja sama tanpa adanya brief ini ibaratnya saya diminta jalan ke suatu tempat tanpa diberi peta. Iya. Jadi susah jalan dan harus tanya-tanya orang di jalan yang cukup merepotkan dan menghabiskan waktu.
Apa Itu Brief Influencer?
Adanya brief influencer ini berperan penting dalam kelancaran kerja sama antara brand dan influencer atau key opinion leader (KOL). Creative brief atau yang juga disebut influencer campaign brief ini adalah sebuah dokumen yang berisi panduan yang harus diikuti oleh blogger.
Biasanya brief influencer dapat berisi nilai, tujuan, hingga hasil yang diharapkan oleh brand kepada influencer tersebut. Manfaat brief KOL ini adalah untuk menjelaskan pekerjaan yang diberikan pada KOL dan meminimalisir adanya miskomunikasi.
Apa yang Harus Ada Dalam Brief Influencer?
Karena saya sebagai blogger, di artikel ini saya akan memberi contoh brief yang biasanya saya terima. Tapi, isinya nggak selalu sama ya setiap brand. Scope of work bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan campaign.
1. Company Profile
Sewaktu menuliskan review sebuah produk, biasanya saya akan menceritakan sedikit mengenai brand/perusahaan tersebut. Karena pada dasarnya, saat mengulas produk bukan hanya berisi pengalaman saya menggunakan produk tersebut.
Tetapi, juga memperkenalkan brand/perusahaan pada pembaca. Ini bisa menjadi salah satu cara meningkatkan brand awareness. Isinya pun nggak perlu yang terlalu detail. Hanya sekadar keunikan atau ciri khas brand. Jadi, pembaca bukan hanya tahu produknya saja, melainkan mengenal nilai dari brand tersebut.
2. Ketentuan Artikel
Dalam brief kerja sama blogger hal pertama yang harus ada adalah ketentuan artikel yang diharapkan. Pada bagian ini dapat berisi kata kunci (keyword) yang diinginkan, anchor text, backlink, minimal jumlah kata, call to action (CTA), dan lainnya.
Ketentuan artikel pada brief influencer ini harus dibuat selengkap mungkin supaya nggak terjadi miskomunikasi. Jangan sampai deh kampanye gagal karena ketentuan artikel yang nggak lengkap. Bisa bayangin kalau nggak ada brief, gimana rempongnya memberi tahu influencer satu per satu melalui chat?
3. Product Knowledge
Dalam brief endorsement, kehadiran product knowledge ini penting sekali. Karena sebagai reviewer kita butuh tahu key ingredients, manfaat produk yang ingin ditonjolkan, cara pemakaian, hingga harga yang ingin dituliskan.
Tapi, nggak semua brand memberikan product knowledge karena mereka memiliki website yang sudah menjelaskan deskripsi produk dengan lengkap. Kalau ada website mah nggak masalah.
Saya pernah bekerja sama dengan brand/perusahaan yang nggak memiliki website dan media sosialnya masih baru. Alhasil, saya jadi kebingungan menuliskan deskripsi produk. Yang berujung saya menuliskan pengalaman selama pemakaian saja.
Menurut saya, di sini brand akan merugi karena sayang sekali melewatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk dengan baik pada pembaca. Bukan hanya pihak brand, saya pun merasa nggak puas karena nggak bisa memberikan informasi yang lengkap.
4. Teknis Publish Artikel
Semua kerja sama pasti memiliki batas waktu atau deadline untuk campaign marketing mereka. Termasuk kerja sama dengan blogger. Entah itu artikel review atau bukan, pasti selalu ada deadline. Batas pengumpulan ini perlu banget ditulis dengan jelas di brief influencer.
Bukan hanya tanggal publish artikel, beberapa brand juga meminta report views dari artikel tersebut serta share artikel di media sosial. Syarat jumlah views dan share artikel ini perlu disampaikan di awal dalam brief KOL untuk menghindari miskomunikasi.
Jangan sampai tiba-tiba brand meminta report dalam kurun waktu tertentu padahal nggak ada dalam brief. Tolong jangan buat kami mendadak shock :(
5. Do's and Dont's
Panduan brief yang terakhir adalah adanya Do’s and Dont’s. Dengan adanya Do’s and Dont’s influencer jadi tahu batasan-batasan yang boleh dan tidak dilakukan selama bekerja sama. Misalnya, di dalam artikel tidak boleh menyebutkan brand dari kompetitor dan tidak boleh menjelek-jelekkan produk.
Kerja sama dengan influencer atau KOL adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan dan awareness pada masyarakat. Supaya campaign yang kamu buat tepat sasaran, jangan sampai lupa membuat brief secara detail terlebih dulu ya.
Selain untuk memudahkan influencer mengerjalan project, juga tentu kamu nggak mau kan melakukan campaign marketing yang sia-sia? Kalau kamu tertarik bekerja sama dengan blog ini, bisa klik di sini.
Post a Comment