Memiliki bisnis sendiri menjadi salah satu impian saya yang sedang saya perjuangan hingga saat ini. Maklum ya, agak capek juga lama-lama nunggu gajian di tanggal tertentu. Inginnya sih bisa gajian setiap hari supaya kalau lagi butuh, nggak perlu nunggu lama haha.
Tapi, sayangnya setelah beberapa kali saya mencoba membuat bisnis sejak kuliah, pasti ada saja yang gagal. Seringnya sih, masalah yang saya hadapi adalah sudah jualan banyak, tapi kok isi rekening nggak juga nambah ya? Yang pada akhirnya membuat saya seperti bekerja rodi.
Hingga akhirnya kemarin saya memutuskan untuk menghadiri workshop bisnis khusus UMKM. Salah satu pembahasan yang krusial dan baru saya sadari adalah perihal cara mengelola keuangan bisnis dan penggunaan point of sale untuk memudahkan mengatur keuangan. Jeng jeng! Ternyata ada yang salah dengan cara saya mengelola uang dalam bisnis. Pantesan!
Nah, supaya kamu nggak mengalami hal yang sama dengan saya, coba deh cek tips mengelola keuangan bisnis di bawah ini.
1. Buat Rencana Keuangan
Budgeting atau membuat rencana keuangan dalam bisnis adalah hal pertama yang penting dilakukan. Namun, langkah pertama inilah yang sering terlewatkan banyak orang saat membangun usaha, termasuk saya. Maklum ya, terkadang saking semangatnya membuat usaha, kita memutuskan berjalan terlebih dulu tanpa membuat rencana keuangan bisnis.
Padahal, membuat rencana keuangan bisnis akan memabantu bisnis berjalan sesuai anggaran yang dimiliki tanpa melewati batasan yang telah dibuat. Rencana keuangan bisnis umumnya berisi catatan pengeluaran sebagai modal, perhitungan harga jual, hingga perkiraan pemasukan.
2. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha
Kesalahan dalam mengatur keuangan bisnis yang sering dilakukan banyak orang adalah menggabungkan dana pribadi dan bisnis. Kebiasaan buruk dalam mengatur keuangan bisnis ini dapat membuat keuangan menjadi berantakan hingga menjadi penyebab bisnis bangkrut.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membuat dua akun bank yang berbeda. Dengan begitu kamu akan lebih mudah memantau keuangan bisnismu, pakah berjalan sesuai rencana awal atau membutuhkan evaluasi segera.
3. Buat Laporan Keuangan
Tips mengelola keuangan bisnis yang selanjutnya adalah membuat laporan keuangan atau yang sering disebut pembukuan. Proses pembukuan ini akan banyak membantumu memantau keuangan bisnismu. Usahakan untuk selalu menuliskan setiap pengeluaran dan pemasukan sekecil apapun.
Adanya laporan keuangan yang detail akan dapat memudahkan dalam mengambil keputusan yang tepat terkait bisnis yang sedang berjalan. Jangan sampai kamu merasa sudah berbisnis dengan maksimal tetapi tidak bisa merasakan keuntungannya karena salah membuat laporan keuangan. Jika bisnismu memiliki point of sale, kamu dapat memantau perkembangan bisnis dengan ini.
4. Gunakan Laba untuk Kembangkan Usaha
Tujuan dari memiliki bisnis adalah untuk memiliki laba. Namun, kamu perlu mempertimbangkan untuk mengembangkan usaha agar bisa mendapatkan laba yang lebih besar.
Dalam mengembangkan bisnis tersebut, kamu bisa menggunakan laba yang didapatkan. Laba tersebut bisa kamu gunakan untuk menambah jumlah produk, karyawan, outlet, hingga melakukan uprgade kasir toko.
5. Gunakan Software
Zaman yang sudah semakin canggih ini banyak software yang dapat membantu memudahkan kamu dalam mengelola keuangan bisnis. Misalnya saja software aplikasi kasir supaya transaksi lebih mudah. Beberapa aplikasi kasir bahkan dilengkapi dengan absesnsi kehadiran para karyawan, seperti aplikasi kasir iReap POS.
iReap, Aplikasi Kasir untuk Bantu Kelola Keuangan Bisnis
Saat ini software aplikasi POS direkomendasikan untuk digunakan para pemilik usaha. Aplikasi kasir ini memiliki berbagai kelebihan yang akan membantumu dalam mengelola keuangan bisnis sesuai dengan kebutuhan.
Di aplikasi kasir iReap POS terdapat dua jenis aplikasi POS yang bisa kamu pilih sesuai dengan jenis bisnismu, iReap POS Lite untuk bisnis dengan 1 store. Sedangkan bagi kamu yang memiliki banyak outlet dan ingin dapat mengelolanya sekaligus, kamu bisa menggunakan aplikasi kasir iReap POS Pro.
Menariknya lagi, kamu bisa menggunakan iReap POS Pro secara online dan offline. Sehingga adanya kasir toko ini akan memudahkan kamu memantau perkembangan bisnis dari mana saja dan kapan saja. Untuk lebih mudahnya kamu bisa membaca tips memilih aplikasi kasir atau simak gambar berikut.
sumber: iReap POS |
Memiliki bisnis sendiri menjadi impian banyak orang termsuk saya. Meski terlihat mudah dan menyenangkan, tepapi ada banyak hal yang perlu dipersiapkan dengan matang agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan rencana. Syukur-syukur kalau bisa diturunkan ke anak cucu hihi.
Daaan, salah satu hal paling penting yang harus diperhatikan adalah cara mengelola keuangan bisnis. Dengan adanya aplikasi kasir iReap POS ini kamu bisa memantau perkembangan bisnis di mana saja dan kapan saja. Yuk, gunakan aplikasi kasir iReap POS untuk mengatur keuangan bisnis dengan baik!
Jangan sampai deh kita salah memperhitungkan dan memutuskan sesuatu, bisa-bisa bangkrut duluan. Amit-amit!
31 comments
apalagi biaya untuk langganan iReap ini worth it lah ya, masih masuk ringan dong ya demi bisnis :)
Emang bener kudu misahin keuangan bisnis dan pribadi. Rekeningnya sendiri2 jadi gak kecampur dan malah bikin bingung.
Ireap ada versi litenya. Bisa dicoba lah mumpung masih free.
Jadinya bercampur dan bingung
Kalau sudah begini sulit untuk maju keuangannya
Karena keuangan bisnis gak sama pengelolaannya dengan keuangan pengeluaran pribadi. Kudu ada pembukuan yang baik agar terlihat cashflow yang sehat dari sebuah usaha.