Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan serba digital, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk (termasuk saya).
Padahal, terlalu banyak duduk memiliki risiko kesehatan yang serius. Menurut penelitian, bahaya terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit serius, salah satunya adalah diabetes.
Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia dan bisa terjadi pada siapa saja. Saat ini, jumlah orang yang terkena diabetes terus meningkat, terutama di negara-negara maju.
Bahaya Duduk Terlalu Lama
Salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes adalah kebiasaan duduk terlalu lama. Berikut adalah 7 bahaya kebanyakan duduk dan kaitannya dengan diabetes.
1. Resiko Terkena Diabetes Tipe 2 Meningkat
Saat kita duduk terlalu lama, tubuh kita menjadi kurang aktif, dan ini dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan. Hal ini meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 karena berat badan yang berlebihan dapat mengganggu produksi insulin dalam tubuh.
2. Resistensi Insulin Meningkat
Ketika kita duduk terlalu lama, otot-otot kita menjadi kurang aktif dan tidak dapat menggunakan insulin dengan efisien. Hal ini menyebabkan resistensi insulin meningkat dan mengganggu kemampuan tubuh dalam mengontrol kadar gula darah.
3. Kadar Gula Darah Tidak Stabil
Bahaya duduk terlalu lama yang berikutnya adalah dapat membuat kadar gula darah tidak stabil. Sehingga membuat produksi glukosa dalam tubuh tetap tinggi.
Namun, karena kita tidak menggunakan energi tersebut, maka kadar gula darah kita akan meningkat secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah kita tidak stabil dan meningkatkan risiko terkena diabetes.
4. Produksi Lemak Meningkat
Saat kita duduk terlalu lama, tubuh kita tidak membakar kalori dengan efektif, dan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Produksi lemak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
5. Kondisi Metabolik Meningkat
Ketika kita duduk terlalu lama, tubuh kita mengalami perubahan metabolik yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Hal ini karena tubuh tidak menggunakan energi dengan efisien dan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.
6. Resistensi Insulin Perifer Meningkat
Duduk dalam waktu yang lama dapat membuat produksi insulin dalam tubuh tidak efektif dan dapat meningkatkan resistensi insulin perifer. Kondisi ini meningkatkan risiko terkena diabetes karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.
7. Kesehatan Kardiovaskular Menurun
Duduk terlalu lama dapat mempengaruhi kesehatan kardiovaskular dan meningkatkan risiko terkena diabetes. Kondisi ini terjadi karena aktivitas fisik yang kurang dan tidak memadai. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Kebiasaan duduk terlalu lama berbahaya dan memiliki kaitan dengan risiko terkena diabetes. Oleh karena itu, kita harus mencoba untuk tetap aktif dan menghindari terlalu banyak duduk dalam kehidupan sehari-hari.
Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan otot setiap beberapa jam, buat jadwal kerja yang memungkinkan untuk berdiri dan berjalan-jalan, serta hindari kebiasaan duduk terlalu lama seperti menonton TV atau duduk di depan komputer selama berjam-jam.
Konsumsi Bio Insuleaf
Selain itu, Anda juga perlu mengontrol gula darah dengan mengkonsumsi herbal Bio Insuleaf. Herbal ini akan membantu menurunkan gula darah tinggi dan mengurangi gejala diabetes.
Bio Insuleaf adalah obat herbal yang berfungsi untuk menurunkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes. Terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kayu manis, brotowali, mahkota dewa, dan mengkudu.
Jangan lupa untuk sellau jaga kesehatan ya!
10 comments
Kalau pas kerja, ya harus imbangi sama jalan² atau rileksasi tubuh ya