Alami Penuaan Rambut di Usia 20-an, Ini Cara Mengatasinya!

“Ini rambut atau sapu ijuk?”

Beberapa waktu lalu saya melihat foto-foto lama zaman saya masih belum berjilbab. Duh, kalau ingat zaman itu rasanya malu banget. Bukan hanya karena kulit kusam yang nggak banget, tapi rambut juga jelek. Kalau kata abang saya kayak sapu ijuk.

Maklum aja, zaman sekolah dulu mana peduli soal kesehatan rambut. Mana saya hobi panas-panasan. Entah itu main sama teman atau latihan voli. Nggak heranlah kalau rambut saya kering, kusam, patah, kasar, dan rontok. Pokoknya nggak banget!

Untungnya sih sekarang sudah tobat lebih peduli merawat kesehatan kulit dan rambut. Belakangan saya baru ngeh kalau semua ciri-ciri rambut saya itu adalah pertanda dari rambut menua akibat pemakaian heat tools, polusi, dan paparan sinar UV.

Lha, rambut emang bisa menua?

Apa Itu Rambut Menua?

Bukan hanya kulit, seiring bertambahnya usia rambut juga dapat mengalami penuaan. Selain faktor usia, faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab rambut menua. 

Dilansir dari Beauty Journal, dr. Monic Kawilarang, Sp. DV menjelaskan penyebab penuaan rambut di usia muda dibedakan menjadi faktor instrik (dalam) dan faktor eksentrik (luar).

Faktor instrik rambut menua disebabkan oleh jenis kelamin, metabolisme, hormon, genetik, dan nutrisi. Pada faktor ini dapat mempengaruhi folikel rambut, produksi kelenjar minyak, densitas rambut, pigemn, diameter, dan serat rambut.

Sedangkan faktor eksentrik atau faktor luar umumnya dipengaruhi oleh paparan sinar uv, polusi udara, suhu panas yang ekstrim, dan pola hidup tidak sehat. Faktor lingkungan ini dapat menyebabkan rambut mengalami perubahan pada bagian batang dan membuat rambut kasar, rambut kering, rambut patah, rambut rontok, dan rambut kusam.

Pada masih inget nggak tahun lalu waktu polusi udara di Jakarta memburuk yang ditunjukkan oleh indeks kualitas udara menunjukkan level nggak sehat? Lalu banyak banget orang yang mengeluh mengalami kerontokan rambut, selain banyaknya bermunculan masalah kulit.

Sehingga nggak heran kalau saat ini banyak perempuan muda berusia 20-an mengalami penuaan rambut. Selain kemungkinan faktor internal, hal ini disebabkan oleh faktor cuaca panas (sinar UV) dan polusi yang tinggi di Indonesia.

Cara Mengatasi Tanda Penuaan Rambut

Terlepas dari memakai jilbab atau nggak, buat saya pribadi memiliki rambut yang sehat merupakan salah satu cara saya menyanyangi diri sendiri. Menjaga kesehatan rambut adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua orang. Karena nggak bisa dipungkiri memiliki rambut yang sehat dan indah membuat kita lebih percaya diri.

Untuk mengatasi rambut menua dapat dilakukan dengan perawatan rambut yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Terutama untuk kamu yang memiliki aktivitas padat di bawah sinar matahari dan bergulat dengan polusi udara yang cukup tinggi.

Nah, buat kamu yang mulai mengalami tanda penuaan rambut, coba cara mengatasi tanda penuaan rambut di bawah ini deh.

1. Gunakan Vitamin Rambut

Cara mengatasi tanda penuaan rambut yang pertama adalah dengan menggunakan vitamin rambut secara rutin. Pada vitamin rambut biasanya memiliki kandungan vitamin A, B, C, D, dan E untuk menjaga rambut tetap sehat. Setiap vitamin ini memiliki fungsi yang berbeda pada rambut.

Misalnya manfaat vitamin E untuk menutrisi rambut kering. Dengan adanya kandungan vitamin E dalam vitamin rambut, rambut akan lebih sehat dan lembap. Selain itu, vitamin E juga bermanfaat untuk mencegah rambut rontok serta rambut kusam dan membuat rambut tampak berkilau.

Sedangkan vitamin A berfungsi untuk memicu pertumbuhan rambut dan sel kulit kepala. Dengan penggunaan rutin vitamin rambut yang mengandung vitamin A, kamu yang memiliki masalah rambut tipis, akan terbantu dengan tumbuhnya rambut baru hingga rambut akan lebih bervolume.

2. Argan Oil atau Moroccanoil

Argan oil atau minyak argan merupakan salah satu minyak alami yang dapat mengatasi tanda rambut menua. Berasal dari pohon argan di Maroko, argan oil memiliki kandungan antioksidan dan asam lemak yang tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.

• Membuat kulit kepala jadi lebih sehat: kandungan antioksidan dan antiinflamasi pada argan oil bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit kepala. Termasuk mengatasi ketombe yang diakibatkan oleh jamur pada kulit kepala.

• Mencegah kerusakan rambut akibat styling dan pewarnaan rambut: kandungan lemak nabati pada minyak argan yang kaya asam oleat, asam linoleat, dan asam palmitat bermanfaat untuk membuat lapisan pelindung pada rambut. Sehingga rambut yang menggunakan argan oil dapat mencegah terjadinya rambut bercabang dan kerusakan lainnya saat proses penataan dan pewarnaan rambut.

• Melembutkan dan melembapkan rambut: dalam argan oil terdapat kandungan vitamin E yang bekerja sebagai antioksidan dan membuat lapisan lemak pada kuit kepala dan rambut. Kandungan ini juga berfungsi untuk menutrisi dan menghidrasi rambut sehingga rambut menjadi lebih lembap dan sehat.

• Melindungi dari sinar matahari: kandungan antioksidan pada minyak argan telah dimanfaatkan wanita asli Maroko untuk melindungi kulit dari sinar matahari. hal ini telah dilakukan mereka selama berabad-abad. menggunakan minyak argan secara rutin juga dapat membantu mencegah rambut kering, rambut rusak, dan berbagai masalah rambut akibat sinar UV.

3. Pilih Produk dengan Heat Protection

Cara mengatasi tanda penuaan rambut yang selanjunya adalah menggunakan produk perawatan rambut dengan heat protection. Hal ini penting banget kalau kamu sering menggunakan alat styling seperti hair dryer, curly, dan catok.

Untuk melindungi rambut dari alat styling yang panas, kamu bisa menggunakan produk hair care yang mengandung heat protection. Di mana heat protection nggak hanya melindungi dari panas styling tools tapi juga sinar UV/panas matahari.

Rambut yang terpapar suhu panas terus menerus tanpa perlindungan akan rentan mengalami rambut kusam, rambut kering, dan juga masalah kulit kepala. Oleh karenanya, usahakan sebelum melakukan styling, gunakan produk dengan kandungan heat protection.

Kesimpulan

Penuaan rambut saat ini nggak hanya dialami oleh orang yang sudah tua. Tetapi, generasi muda perempuan berusia 20-an pun sekarang dapat mengalaminya akibat dari paparan sinar matahari dan polusi udara. Apalagi mengingat cuaca ekstrim Indonesia yang terjadi belakangan.

Menjaga kesehatan rambut nggak hanya bisa dilakukan dengan dari dalam. Tetapi juga dari luar seperti menggunakan produk perawatan rambut yang sesuai dengan kebutuhan masalah rambut kita. Karena dengan memiliki rambut sehat dan indah, sebagai perempuan kita bisa tampil lebih percaya diri.

Yuk, peduli kesehatan dan jaga #RambutTetapMuda dengan menggunakan produk perawatan rambut sesuai kebutuhan~