Stroke identik dengan penyakit orang tua? Nyatanya nggak selalu. Apalagi kalau kamu perhatikan bagaimana gaya hidup modern yang penuh tekanan di dunia tipu-tipu ini.
Kalau kamu bermain media sosial, mungkin kamu belakangan pernah mendengar berita banyak anak muda yang menderita ‘penyakit orang tua’. Seperti diabetes, asam urat, kolesterol, termasuk stroke. Oleh karenanya pencegahan stroke perlu dilakukan sedini mungkin.
Stroke Itu Apa Sih?
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Gangguan ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah disebut stroke iskemik. Stroke jenis ini merupakan yang paling umum. Terjadinya penyumbatan biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak atau darah yang membeku.
Sedangkan stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah disebut stroke hemoragik. Pembuluh darah yang pecah menyebabkan pendarahan di dalam otak.
Kondisi ini mengganggu aliran darah dan membuat bagian otak yang tidak mendapatkan darah rusak hingga mati. Gejala yang ditimbulkan oleh stroke dapat beragam tergantung pada bagian otak yang terkena.
Lalu, Bagaimana Mencegah Stroke di Usia Muda?
Nggak hanya seram, stroke juga bisa membuat kamu nge-lag seperti robot kalau nggak diwaspadai.
Bayangkan saja otak kita seperti komputer. Kalau aliran darahnya terganggu seperti internet yang mati, maka otak kita nggak akan bisa berpikir jernih dan bergerak dengan lincah. Parahnya lagi, stroke dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan meninggal.
Makanya, yuk, kita jaga kesehatan otak supaya kita terhindar dari stroke. Apalagi buat kamu yang mengaku pekerja keras.
1. Makan Seperti Superhero
Untuk mencegah stroke di usia muda, pilihlah makanan yang baik untuk otak, seperti sayur, buah, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan yang penuh garam dan lemak jahat.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan sawi memiliki kandungan serat dan antioksidan yang dapat membantu melancarkan aliran darah serta menjaga kesehatan pembuluh darah.
Sedangkan ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel dapat menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung serta otak.lengkapi juga konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya serat, protein, dan vitamin B.
Kandungan ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi almond, kacang tanah, chia seed, dan flaxseed. Biji dan kacang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu mengontrol tekanan darah.
2. Bergerak Seperti The Flash
Tidak hanya menjaga pola makan, untuk mencegah stroke di usia muda kita juga perlu mengibanginya dengan melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. Membiasakan tubuh untuk bergerak akan memperlancar peredaran darah menuju otak.
Supaya nggak bosan, kamu bisa memilih jenis olahraga yang kamu suka. Seperti bersepeda, jogging, yoga, atau sekadar berjalan kaki. Tentunya kombinasi dari kardio, latihan beban, dan fleksibilitas akan semakin baik untuk kesehatan tubuh.
3. Tenang Seperti Yoda
Stres juga dapat menjadi penyebab stroke bagi generasi muda. Mengingat begitu besarnya tuntutan pekerjaan di era digital saat ini, membuat banyak anak muda lebih mudah stres. Belum lagi adanya peran lingkungan dan media sosial yang dapat memperparah keadaan.
Kelola stres dengan melakukan yoga, meditasi, atau mendengarkan musik. Nggak lupa juga untuk tidur yang cukup supaya tubuh dapat beristirahat dengan maksimal.
4. Cek Kesehatan Seperti Ironman
Nggak hanya Ironman yang butuh dicek dan pantau kondisinya. Kita juga perlu memeriksa tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan berat badan minimal setahun sekali. Melakukan pengecekan rutin dapat emncegah stroke di usia muda lebih dini.
5. Jauhin Rokok Seperti Thanos
Menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah stroke di usia muda juga termasuk menghindari merokok. Nggak hanya membuat kamu cepat tua, nyatanya rokok juga bisa membuat otak rusak. Hal ini dikarenakan kandungan rokok dapat menghambat jalannya pembuluh darah.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan otak dan tubuh merupakan kunci utama untuk mencegah stroke di usia muda. Mulai terapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan seimbang, olahraga teratur, kelola stres, dan menghindari rokok.
Kalau kamu memiliki faktor risiko stroke, seperti keluarga dengan riwayat stroke, hipertensi, atau diabetes, konsultasikan dengan dokter spesialis bedah saraf di RS EMC. Di RS EMC dokter yang berpengalaman akan membantu untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan memberikan saran pencegahan yang sesuai dengan kondisimu.
Yuk, jaga kesehatan dengan lebih peduli kondisi tubuh!
1 comment
Aku berusaha banget utk ngurangi gula, lemak juga mba. Dan setidaknya rutin olahraga 45 menit 4x seminggu. Waktu itu diksh tahu kalo olahraga minimal 150 menit seminggu. Jadi aku bagi 4 hari yg masing2 45 menit minimal. Biasanya lebih sih.
Trus tiap malam minum cuka apel yg ditambah air segelas. Itu juga bagus mengurangi kadar gula dan mempercepat metabolisme. Bagus juga buat pencernaan. Kalo bosen cuka apel, minum kombucha.
Semoga dengan rutin bergerak dan jaga makan, bisa lah mengurangi resiko stroke