Travel

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Blogger Perempuan
Intellifluence Trusted Blogger

Banner Bloggercrony

Seberapa Berbahayanya Phishing yang digunakan Penjahat Siber?

Post a Comment
Seberapa Berbahayanya Phishing yang digunakan Penjahat Siber

Phishing adalah salah satu metode penipuan online yang paling berbahaya dan umum digunakan oleh penjahat siber. 

Teknik ini melibatkan penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi dan sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.

Biasanya phising dilakukan dengan menyamar sebagai entitas tepercaya dalam komunikasi elektronik. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan seberapa berbahayanya phishing:

1. Kerugian Finansial

Pencurian Uang: Phishing dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Penipu dapat menggunakan informasi kartu kredit atau akses ke rekening bank korban untuk melakukan transaksi ilegal.

Pembelian Online: Penjahat siber dapat menggunakan informasi kartu kredit yang dicuri untuk melakukan pembelian online atau menguras rekening bank korban.

2. Pencurian Identitas

Data Pribadi: Phishing dapat mengakibatkan pencurian identitas. Informasi pribadi seperti nomor Jaminan Sosial, alamat, dan tanggal lahir dapat digunakan untuk membuka akun baru atas nama korban.

Kredit dan Pinjaman: Penipu dapat menggunakan identitas yang dicuri untuk mengajukan kredit atau pinjaman, yang pada akhirnya merusak kredit korban.

3. Kompromi Akun Online

Email dan Media Sosial: Phishing dapat mengakibatkan kompromi akun email dan media sosial, yang dapat digunakan untuk menyebarkan spam atau melakukan penipuan lebih lanjut.

Layanan Keuangan: Akun layanan keuangan yang dikompromikan dapat memberikan akses langsung ke dana korban.

4. Kerusakan Reputasi

Reputasi Pribadi: Informasi yang dicuri dapat digunakan untuk merusak reputasi pribadi korban, baik melalui penyalahgunaan media sosial atau dengan mengirimkan pesan yang tidak pantas atas nama korban.

Reputasi Profesional: Phishing yang menargetkan akun profesional atau bisnis dapat merusak reputasi perusahaan atau individu di tempat kerja.

5. Akses ke Informasi Sensitif

Dokumen Penting: Penipu dapat mengakses dan mencuri dokumen penting yang tersimpan di email atau layanan penyimpanan cloud korban.

Data Medis: Informasi medis yang sensitif dapat diakses dan disalahgunakan, mengakibatkan pelanggaran privasi yang serius.

6. Serangan Lanjutan

Penipuan Lanjutan: Informasi yang diperoleh melalui phishing dapat digunakan untuk serangan lanjutan seperti spear phishing, di mana penipu menargetkan korban dengan lebih spesifik.

Malware: Email phishing sering kali menyertakan lampiran atau tautan berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat korban dengan malware, seperti ransomware atau keylogger.

Ada beberapa teknik phishing yang biasanya dilakukan yaitu Email Phishing, Smishing, Vishing, dan Situs Web Palsu. 

Penipu akan mengirim email yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya, seperti bank atau perusahaan layanan, meminta pengguna untuk memasukkan informasi sensitif di situs web palsu.

Selain itu ada juga phishing melalui pesan teks. Di mana penipu mengirim SMS yang tampaknya berasal dari sumber terpercaya dengan tautan atau permintaan informasi atau phishing melalui panggilan telepon.

Penipu biasanya berpura-pura menjadi perwakilan layanan pelanggan atau institusi keuangan dan meminta informasi sensitif. Bahkan ada yang sampai membuat situs web palsu yang meniru situs web asli, meminta pengguna untuk memasukkan informasi login atau data pribadi lainnya.

Untuk itu kamu perlu melakukan pencegahan seperti mengaktifkan verifikasi sumber email atau pesan yang meminta informasi sensitif. 

Hindari pernah memberikan informasi pribadi melalui email atau pesan teks. Sebelum memasukkan informasi sensitif, periksa URL situs web untuk memastikan bahwa kamu berada di situs web yang sah. 

Cari tanda-tanda seperti "https" dan ikon gembok di bilah alamat browser.

Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan. Tautan dan lampiran ini dapat mengandung malware. 

Pelajari tentang tanda-tanda phishing dan selalu waspada terhadap email atau pesan yang meminta informasi pribadi atau login. 

Pastikan perangkat lunak antivirus dan sistem operasi selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

Phishing adalah ancaman serius, namun dengan memahami bahaya phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. 

Kamu dapat melindungi diri dari serangan ini dan menjaga keamanan data pribadi.

Hal ini mungkin bisa terjadi kepada siapa pun, untuk itu kamu perlu menggunakan smartphone yang bisa memberikan keamanan yang dapat diandalkan. 

iPhone 11 menyediakan fitur-fitur keamanan yang berkualitas tinggi membuat kamu terhindar dari penipuan yang bisa merugikan. Kini iPhone 11 terjual di situs jual beli online dengan harga yang cukup terjangkau. 

Ada yang menawarkan harga iPhone 11 Pro Max 512 GB hanya Rp 8 jutaan sementara iPhone 11 128 GB dihargai Rp 4,3 juta saja.
deamerina
Hai! Selamat datang di blog saya. Silahkan menyelami kegiatan yang saya lakuakn. Saya menulis berbagai macam hal seperti review film, buku, skincare, cerita jalan-jalan, dan penalaman pribadi.

Related Posts

Post a Comment