Siapa sangka?
Kita sering mendengar penyakit jantung koroner (PJK) dikaitkan dengan orang tua. Namun, faktanya, penyakit mematikan ini juga bisa menyerang anak muda.
Penyakit jantung koroner tidak sepenuhnya merupakan penyakit keturunan. Perubahan gaya hidup modern yang serba instan dan kurang sehat menjadi salah satu penyebab utama.
Apa itu Penyakit Jantung Koroner?
Penyakit jantung koroner adalah kondisi di mana arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat atau menyempit. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnya pada dinding arteri.
Proses penumpukan plak ini disebut aterosklerosis. Hal ini menyebabkan aliran darah ke jantung terhambat, yang pada akhirnya dapat memicu serangan jantung atau gagal jantung.
Mengapa Anak Muda Rentan Terhadap Penyakit Jantung Koroner?
Pergeseran gaya hidup modern telah membawa dampak signifikan pada kesehatan jantung, terutama pada kelompok usia muda. Jika dulu penyakit jantung lebih sering dikaitkan dengan orang tua, tapi kini anak muda juga semakin rentan dengan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung koroner.
Berikut ini penyebab jantung koroner yang wajib diketahui sebagai antisipasi
1. Gaya Hidup Sedentary
Penyebab jantung koroner pada anak muda yang pertama adalah kurangnya aktivitas fisik.
Saat ini anak muda lebih banyak waktu dihabiskan di depan layar (gadget, komputer), dan pekerjaan yang minim gerakan fisik. Hal ini tentunya meningkatkan risiko obesitas serta metabolisme yang buruk dan berujung pada penyakit berbahaya ini.
2. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan olahan tinggi lemak jenuh dan sodium menjadi kebiasaan. Ini meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
3. Stres
Bukan hanya pola makan, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh stres. Tekanan akademik, pekerjaan, dan sosial yang tinggi pada anak muda dapat memicu respons stres kronis yang merusak pembuluh darah.
4. Merokok
Meskipun kesadaran akan bahaya merokok meningkat, namun masih banyak anak muda yang mulai merokok di usia dini. Terlebih adanya tren vape dan sejenisnya. Nikotin dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur tekanan darah dan metabolisme sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
6. Obesitas
Kelebihan berat badan sejak usia muda dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Apakah Jantung Koroner Bahaya?
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah ancaman serius bagi kesehatan. Penyumbatan arteri jantung akibat penumpukan plak dapat menyebabkan serangan jantung, gagal jantung, aritmia, bahkan kematian mendadak. Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menurunkan kualitas hidup secara drastis.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Anak Muda
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner di masa depan.
Adopsi Gaya Hidup Sehat:
- Rutin berolahraga
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Cukup tidur
- Kelola stres
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol
Deteksi Dini:
- Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
- Perhatikan gejala yang muncul
Apa yang Dirasakan oleh Penderita Jantung Koroner?
Gejala penyakit jantung koroner bisa bervariasi pada setiap individu, bahkan ada yang tidak merasakan gejala sama sekali hingga terjadi serangan jantung. Namun, gejala umum yang sering dialami meliputi:
- Nyeri dada: Rasa tidak nyaman atau nyeri yang terasa seperti tekanan, sesak, atau perih di dada. Nyeri ini seringkali menjalar ke lengan, bahu, leher, atau rahang.
- Sesak napas: Terutama saat beraktivitas fisik
- Pusing atau vertigo
- Kelelahan yang tidak biasa
- Mual dan muntah
- Berkeringat dingin
Namun, tidak semua orang mengalami semua gejala di atas. Beberapa orang mungkin hanya merasakan sedikit ketidaknyamanan, sementara yang lain mengalami gejala yang sangat parah.
Apakah Jantung Koroner Bisa Sembuh?
Penyakit jantung koroner tidak bisa sembuh total, namun kondisi ini dapat dikelola dengan baik sehingga kualitas hidup penderita dapat meningkat. Tujuan pengobatan penyakit jantung koroner adalah untuk mengurangi gejala, mencegah komplikasi, dan memperpanjang hidup.
Pengobatan penyakit jantung koroner dapat meliputi:
Perubahan gaya hidup:
- Berhenti merokok
- Mengontrol tekanan darah
- Mengatur kadar kolesterol
- Menjaga berat badan ideal
- Berolahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan sehat
Obat-obatan:
- Obat untuk menurunkan tekanan darah
- Obat untuk menurunkan kadar kolesterol
- Obat penurun pembekuan darah
- Obat untuk mengatasi nyeri dada
Prosedur medis:
- Angioplasty: Prosedur untuk membuka sumbatan pada arteri dengan menggunakan balon kecil.
- Bypass jantung: Prosedur bedah untuk mengalihkan aliran darah di sekitar penyumbatan.
Jangan Anggap Remeh!
Penting untuk diingat bahwa penyakit jantung koroner tidak mengenal usia. Dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, kita dapat mencegah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Pentingnya Peran Orang Tua dan Lingkungan
Orang tua dan lingkungan sekitar memiliki peran penting dalam membentuk gaya hidup sehat pada anak muda. Dengan memberikan contoh yang baik dan mendukung kebiasaan sehat, kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan bebas dari penyakit jantung.
Kesimpulan
Penyakit jantung koroner bukan hanya masalah orang tua. Anak muda juga rentan terhadap penyakit ini. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dan mengatasi masalah ini.
Deteksi dini adalah kunci untuk mengatasi penyakit jantung koroner. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung kalau kamu atau kerabat mengalami gejala yang mengkhawatirkan.
Kamu bisa mencoba konsultasi di RS EMC yang telah berpengalaman selama bertahun-tahun dan memiliki banyak dokter ahli penyakit jantung.
Ingat, kesehatan jantung adalah investasi terbaik untuk masa depan. Yuk, mulai lebihi peduli dengan kesehatan!
3 comments
musuh anak muda jaman sekarang
gaya hidup yang harus lebih sehat dijalankan
Walopun termasuk telat olahraga, tapi moga2 dengan rutin workout skr, trus jaga pola makan, jadi bisa membantu mencegah sakit2 jantung dan penyakit tua yg lain