Kalau ngomongin masalah kulit, aku paling kesal dengan bekas gigitan nyamuk. Meski bukan sesuatu yang gawat, tapi bekas gigitan nyamuk ini kadang terasa menyebalkan. Karena gatalnya nggak langsung hilang.
Sebagai pemilik golongan darah O yang katanya jadi golongan darah yang disukai nyamuk, di waktu tertentu kulitku jadi sering banyak bekas gigitan nyamuk.
Sebenarnya aku cukup beruntung hanya bermasalah dengan bekas gigitan nyamuk. Berbeda dengan adikku yang kulitnya sensitif, masalah kulit yang seringkali bikin orang rumah pusing adalah eksim.
Kadang saking kering atau nggak cocoknya dengan sabun tertentu, kulit adikku bisa sampai merah bahkan luka.
Kondisi kulit yang sensitif ini yang bikin adikku nggak bisa pakai sembarangan sabun mandi, terutama sabun cair yang banyak dijual di supermarket.
Pernah dengan sabun natural eco enzym? Nah, paling aman dia selalu pakai sabun batang ini. Mungkin karena natural dan nggak mengandung bahan kimia, kulitnya jadi baik-baik aja.
Tapii, karena sedikitnya stok sabun natural ini, aku jadi cobain sabun lain yang katanya bisa untuk eksim.
Salah satunya yang pernah aku coba adalah sabun dari The Bath Box Goats Don't Lie Geranium.
Apa yang Menyebabkan Eksim?
Eksim, atau yang juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang umum ditandai dengan peradangan, rasa gatal yang intens, kulit kering, pecah-pecah, dan ruam.
Kondisi ini dapat muncul pada segala usia, namun seringkali dimulai pada masa kanak-kanak. Meskipun tidak menular, eksim dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan perubahan pada penampilan kulit.
Penyebab eksim banyak diyakini merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Seseorang dengan riwayat keluarga eksim, asma, atau alergi rhinitis (hay fever) memiliki risiko lebih tinggi untuk menurunkan gen eksim.
Selain faktor genetik, beberapa faktor lingkungan dan pemicu dapat memperburuk gejala eksim, di antaranya:
- Iritan: sabun, deterjen, parfum, produk perawatan kulit tertentu, dan bahkan pakaian dari bahan tertentu (seperti wol atau serat sintetis) dapat mengiritasi kulit sensitif penderita eksim.
- Alergen: debu tungau, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau makanan tertentu.
- Stres: Stres emosional dapat memicu flare-up atau kambuhnya eksim pada beberapa individu.
- Perubahan Suhu dan Kelembaban: Udara yang terlalu kering atau terlalu lembap dapat memperburuk kondisi kulit eksim.
- Infeksi: Infeksi bakteri atau virus pada kulit dapat memperparah eksim.
- Keringat: Keringat berlebih dapat mengiritasi kulit pada beberapa penderita eksim.
Gejala Eksim
Gejala eksim dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan dapat berbeda-beda pada setiap individu serta tergantung pada usia. Berikut ini gejala umum eksim yang perlu diperhatikan.
- Rasa Gatal: Ini adalah gejala utama eksim dan seringkali sangat intens, terutama di malam hari. Menggaruk dapat memperparah peradangan dan meningkatkan risiko infeksi.
- Kulit Kering dan Bersisik: Kulit yang terkena eksim seringkali terasa kering, kasar, dan bersisik.
- Ruam: Ruam dapat berupa bintik-bintik merah kecil, benjolan yang mengeluarkan cairan jika digaruk, atau bercak-bercak kulit yang menebal dan menghitam (likenifikasi) akibat garukan kronis.
- Kulit Pecah-pecah: Kulit yang sangat kering dapat pecah-pecah, terutama di tangan dan kaki.
- Perubahan Warna Kulit: Area kulit yang terkena eksim bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
- Kulit Sensitif: Kulit penderita eksim cenderung lebih sensitif terhadap berbagai iritan.
Pada bayi, eksim sering muncul di wajah (terutama pipi dan dagu), kulit kepala, siku, dan lutut.
Pada anak-anak dan orang dewasa, eksim lebih sering terlihat di lipatan siku dan lutut, pergelangan tangan dan kaki, serta leher bagian atas.
Mengatasi Eksim Sehari-hari
Selain pengobatan medis, pengelolaan eksim sehari-hari juga sangat penting untuk mencegah flare-up dan menjaga kondisi kulit tetap terkontrol.
- Hindari Pemicu: Identifikasi dan hindari faktor-faktor yang diketahui memicu atau memperparah eksim.
- Mandi dengan Air Suam-suam Kuku: Hindari mandi dengan air panas yang dapat mengeringkan kulit. Batasi waktu mandi supaya kulit tidak kering.
- Gunakan Sabun Lembut: Pilih sabun yang bebas pewangi, deterjen keras, dan bahan kimia iritan.
- Keringkan Kulit dengan Lembut: Tepuk-tepuk kulit hingga kering setelah mandi, hindari menggosok kulit.
- Gunakan Pelembap Segera Setelah Mandi: Aplikasikan pelembap secara menyeluruh ke seluruh tubuh saat kulit masih sedikit lembap. Terutama di area yang sering muncul eksim.
- Kenakan Pakaian yang Lembut: Pilih pakaian dari bahan katun yang lembut dan hindari pakaian yang ketat atau terbuat dari wol atau serat sintetis.
- Kelola Stres: Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga.
- Jaga Kelembaban Udara: Gunakan humidifier di rumah, terutama saat cuaca kering.
- Hindari Menggaruk: Usahakan untuk tidak menggaruk area yang gatal. Jika perlu, tepuk-tepuk atau tekan area tersebut dengan lembut. Jaga kuku tetap pendek dan bersih untuk menghindari iritasi bakteri di area eksim.
The Bath Box - Goats Don't Lie Geranium
Netto: 300ml
Harga: Rp166.000
Shopee: The Bath Box Official
Kandungan dan Manfaat Sabun Eksim The Bath Box
Fresh Goat’s Milk
Susu kambing dalam produk ini kaya akan antioksidan yang berperan dalam melawan tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi mendukung regenerasi sel kulit, membantu pengangkatan sel kulit mati, dan menjadikan kulit terasa lebih halus. Kandungan lemak yang melimpah pada susu kambing juga memberikan manfaat hidrasi yang optimal bagi kulit.
Geranium Essential Oil
Dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, membantu melancarkan peredaran darah, dan mempercepat penyembuhan luka
Minyak Zaitun (Olive Oil)
Sumber antioksidan dan emolien yang sangat baik untuk melembapkan dan menutrisi kulit.
Minyak Kelapa (Coconut Oil)
Memiliki sifat melembapkan dan membantu menjaga kelembutan kulit.
Minyak Jojoba (Jojoba Oil)
Mirip dengan sebum alami kulit, membantu melembapkan tanpa menyumbat pori-pori.
Castor Oil
Memiliki sifat melembapkan dan dapat membantu membersihkan kulit dengan lembut.
Shea Butter
Kaya akan vitamin dan asam lemak, sangat melembapkan dan membantu menjaga elastisitas kulit.
Review Sabun Gatal The Bath Box
First impression sabun eksim yang satu ini adalah wanginya yang menurutku ‘hangat’. Kalau kamu suka sabun mandi yang wangi segar, mungkin kamu nggak akan cocok dengan sabun gatal-gatal ini.
Sabun The Bath Box ini cukup cair karena nggak menggunakan pengental supaya aman digunakan untuk pemilik kulit sensitif. Busanya sedikit tapi bukan tipikal sabun yang licin setelah dibilas. Dan juga bukan yang bikin kulit kering. Ada lembapnya tapi nggak too much.
Aku baru tahu kalau sabun mandi The Bath Box Goats Don't Lie Geranium ini selain bisa digunakan untuk badan, juga bisa untuk wajah.
Buat aku yang punya masalah kulit bekas gigitan nyamuk, lumayan oke bisa meredakan gatal. Untuk menghilangkan bekas luka yang baru, sabun mandi ini juga lumayan. Tapi, untuk bekas luka yang udah lama banget sampai hitam, aku kurang merasakan efeknya.
Waktu dipakai adikku yang punya masalah dengan kulit eksim, menurutnya juga enak nggak bikin kulit kering dan perih. Ada efek melembapkan dan menenangkan kulit. Meski butuh waktu lama banget untuk bisa balikin kulitnya, tapi sabun ini ampuh untuk meredakan eksimnya.
Kesimpulan
So far, setelah cobain sabun mandi The Bath Box Goats Don't Lie Geranium ini sampai habis, aku dan adikku merasa cocok. Di kami dengan masalah kulit masing-masing bisa teratasi.
Buat beberapa orang yang suka sabun yang wangi segar mungkin agak kurang sreg karena wanginya rempah yang ‘hangat’ cukup strong. Tapi, aku suka dengan efeknya di kulit yang bikin halus dan lembut.
Sayangnya sabun mandi ini termasuk mahal yaaa wkwk. Apalagi sabun mandi kan dipakainya tiap hari. Kalau ditanya bakalan beli lagi atau nggak, sebenernya iya banget tapi nunggu diskon wkwkwk.
Kalau kamu mau cobain sabun The Bath Box Goats Don't Lie Geranium, bisa cobain juga beli di sini supaya lebih murah hihi.
Post a Comment