Sekarang nggak hanya artis aja yang bisa membuat brand skincare. Tapi, selebgram dan TikTokers pun banyak banget yang mulai membuat brand skincare mereka sendiri. Seperti brand skincare Finnaly Found You milik Tiktokers Maharaja dan Aboveboard milik TikTokers Dosen Skincare.
Ada yang familiar?
Aku pribadi sebenernya merasa sudah nyaman dengan Korean skincare, karena kandungannya yang nggak aneh-aneh dan so far cocok di aku.
Tapiii, belakangan melihat ekonomi Indonesia yang semerawut kayak gini, ada perasaan sedih yang bikin aku merasa bersalah, yaitu membeli produk luar.
Meski nggak bisa kasih impact gede karena toh aku beli produk buat diriku sendiri, tapi yaa apa salahnya aku berusaha melakukan hal yang aku bisa? Hehe.
Makanya dalam trial and error mencoba produk skincare lokal, aku pun kemarin cobain beli serum Aboveboard yang selalu sold out di TikTok. Penasaran banget karena banyak review positif di medsos.
Apakah serum Aboveboard bakalan cocok di aku?
Perbedaan Purging dan Breakout
Sebelum memutuskan beli serum wajah ini, tentunya aku baca review orang-orang dulu termasuk konten pemiliknya @dosenskincare.
Owner skincare Aboveboard ini memberikan edukasi mengenai serumnya, termasuk kemungkinan adanya efek purging selama pemakaian.
Purging dan breakout, dua istilah yang seringkali membuat kita bingung saat menggunakan skincare. Kedua istilah ini perlu dipahami karena bisa menentukan cocok nggaknya kita dengan produk perawatan kulit.
Purging: Proses Pembersihan yang Sementara
Purging atau sering disebut juga "detoksifikasi kulit" adalah reaksi kulit yang terjadi setelah menggunakan produk perawatan kulit baru yang mengandung bahan aktif yang mempercepat pergantian sel kulit (cell turnover).
Bahan-bahan yang biasa digunakan adalah AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hydroxy Acids), dan Retinoid. Kandungan ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dari lapisan atas kulit dan mendorong sel kulit baru ke permukaan.
Karakteristik purging:
- Penyebab: Biasanya dipicu oleh produk baru dengan kandungan bahan aktif yang mempercepat pergantian sel kulit.
- Lokasi: Cenderung muncul di area kulit yang biasanya sudah rentan berjerawat atau memiliki komedo tersembunyi (beruntusan).
- Bentuk: Umumnya berupa komedo kecil (blackheads atau whiteheads), papula (benjolan merah kecil tanpa mata), atau pustula (benjolan merah dengan nanah di ujungnya).
- Waktu Muncul: Biasanya terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah penggunaan produk baru.
- Durasi: Relatif singkat, biasanya berlangsung antara 2 hingga 6 minggu, tergantung pada kecepatan pergantian sel kulit individu. Setelah proses ini selesai, kondisi kulit akan membaik.
- Perkembangan: Jerawat yang muncul cenderung lebih cepat matang dan sembuh dibandingkan dengan breakout biasa.
- Tidak disertai gejala lain: Biasanya tidak disertai dengan peradangan hebat, kemerahan meluas, atau rasa gatal yang signifikan di area yang tidak berjerawat.
Breakout: Reaksi Negatif Kulit
Breakout adalah munculnya jerawat atau masalah kulit lainnya sebagai reaksi negatif terhadap suatu produk, faktor lingkungan, gaya hidup, atau perubahan hormon.
Breakout menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak cocok dengan kulit dan menyebabkan peradangan atau penyumbatan pori-pori.
Karakteristik breakout:
- Penyebab: Bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk produk baru dengan kandungan yang menyumbat pori-pori (komedogenik), iritasi akibat bahan tertentu, alergi, stres, perubahan hormon, pola makan yang buruk, atau kebersihan yang kurang terjaga.
- Lokasi: Bisa muncul di area mana saja di wajah atau tubuh, bahkan di area yang biasanya tidak berjerawat.
- Bentuk: Bisa berupa berbagai jenis jerawat, mulai dari komedo, papula, pustula, nodul (benjolan keras di bawah kulit), hingga kista (benjolan berisi nanah yang besar dan nyeri).
- Waktu Muncul: Bisa terjadi kapan saja setelah terpapar pemicu, tidak terbatas pada awal penggunaan produk baru.
- Durasi: Bisa berlangsung lebih lama dari purging jika pemicunya tidak dihentikan atau ditangani dengan tepat.
- Perkembangan: Jerawat cenderung lebih meradang, sakit, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
- Mungkin disertai gejala lain: Bisa disertai dengan kemerahan yang meluas, iritasi, gatal, atau bahkan rasa perih di area yang berjerawat maupun di area lain.
Cara Membedakan Purging dan Breakout:
Apa yang Harus Dilakukan?
Saat purging hal yang bisa kamu lakukan adalah bersabar dan meneruskan penggunaan skincare (kecuali jika iritasinya parah). Pastikan untuk menjaga kelembapan kulit dan menggunakan sunscreen. Hindari memencet jerawat supaya tidak membuatnya semakin parah.
Sedangkan saat kamu mengalami breakout, segera hentikan penggunaan produk skincare yang dicurigai sebagai penyebab. Identifikasi kemungkinan pemicu lainnya.
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif untuk mengatasi jerawat (misalnya salicylic acid atau benzoyl peroxide). Kalau kondisi tidak membaik, konsultasikan dengan dokter kulit.
Aboseboard Full Pathway Radiance Serum
Netto: 20ml
Harga: Rp78.000
Tiktok: Aboveboard Skincare
Kandungan dan Manfaat
Asam Traneksamat (3%):
Membantu memudarkan hiperpigmentasi seperti PIH (post-inflammatory hyperpigmentation/bekas jerawat kehitaman), PIE (post-inflammatory erythema/bekas jerawat kemerahan), melasma, dan flek hitam dengan menghambat produksi melanin dan mengurangi kemerahan.
Alpha Arbutin (3%):
Agen pencerah kulit lainnya yang bekerja dengan menghambat tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin. Juga memiliki sifat antioksidan.
Niacinamide (5%):
Bahan multifungsi yang membantu mencerahkan kulit, mengurangi kemerahan dan peradangan, meminimalkan tampilan pori-pori, dan meningkatkan fungsi lapisan pelindung kulit (skin barrier).
Hexylresorcinol:
Dikenal karena sifatnya yang mencerahkan kulit dan antioksidan, membantu meratakan warna kulit.
Ekstrak Akar Licorice (Glycyrrhiza Glabra):
Mengandung senyawa yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi peradangan.
Ekstrak Centella Asiatica:
Dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan menyembuhkan, dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi kemerahan, yang bermanfaat untuk memudarkan PIE.
Panthenol (Pro-Vitamin B5):
Humektan dan emolien yang melembapkan dan menenangkan kulit.
Beta-Glucan:
Bahan pelembap dan menenangkan kulit yang juga dapat memiliki manfaat antioksidan.
Ekstrak Bunga Calendula Officinalis:
Dikenal karena sifatnya yang anti-inflamasi dan menenangkan.
Allantoin:
Agen pengkondisi kulit yang menenangkan dan melindungi kulit.
Review Serum Aboveboard
![]() |
kelihatan glowing banget ya kalau dipake 2x layer |
Nggak kayak serum pada umumnya yang cair, serum wajah Aboveboard ini punya tekstur gel bening cukup thick. Karena teksturnya yang thick, serum ini justru bisa melembapkan kulit dengan baik.
Tapi, sayangnya serum ini justru terasa lengket di kulit. Bahkan saat aku menggunakan moisturizer setelahnya jadi terasa nggak nyaman karena tacky. Seolah pelembap jadi nggak bisa meresap dengan baik. Setelah pemakaian kulit jadi terlihat lebih glowy.
Aku mencoba produk ini selama satu minggu. Dan sayangnya sepertinya serum wajah ini nggak cocok di aku karena kulitku jadi breakout parah di sisi kanan dan kiri pipi. Bahkan, sampai sekarang jerawat di wajahku masih on off.
Kesimpulan
Melihat banyak review positif dari serum Aboveboard ini sejujurnya membuat aku berekspektasi tinggi. Karena sebegitunya orang-orang bilang kalau serum wajah ini bagus banget di kulit mereka.
Tapi, tentu aja aku juga mempertimbangkan beberapa review teman-teman yang bilang mereka breakout dan ada yang mengalami efek purging.
Selama pemakaian, sayangnya aku kurang cocok dengan produk ini. Selain karena teksturnya yang terasa lengket dan bikin aku nggak nyaman, serum Aboveboard ini juga bikin kulitku breakout untuk pertama kalinya.
Post a Comment